IM.com – Taman Posyandu “Sri Rejeki” Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, dinilai untuk mewakili Kabupaten Mojokerto tingkat Provinsi Jawa Timur dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dalam kategori Pelaksana Terbaik Posyandu. Kunjungan penilaiannya dilaksanakan, Senin (29/1-2018) pagi dengan dibuka sambutan selamat datang Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa.
“Kami ucapkan selamat datang pada para tim juri penilai dari Provinsi Jawa Timur, untuk menilai program-program kesatuan gerak PKK dalam hal ini taman Posyandu. Desa Pacing dipilih berdasarkan penilaian yang sudah dilaksanakan, terlebih kader-kadernya yang luar biasa,” tutur Ikfina.
Keuletan kader-kader PKK Kabupaten Mojokerto juga bisa dilihat dari tanggung jawab malakukan pemantauan jentik nyamuk, sehingga laporan korban kasus demam berdarah di Kabupaten Mojokerto tahun 2017 lalu tidak ada.
“Tahun ini lomba Kesatuan Gerak PKK mengambil tema Posyandu, yang kita maksudkan sebagai upaya pada penurunan angka kematian ibu melahirkan. Posyandu ada sebagai garda depan penjaga kesehatan masyarakat. Tahun 2017 lalu tidak ada kasus demam berdarah di Kabupaten Mojokerto, ini juga berkat kader-kader PKK yang telah bekerja keras,” lanjut Ikfina yang hadir didampingi wakilnya, Yayuk Pungkasiadi.
Untuk diketahui ada 4 kategori yang dilombakan dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yakni Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Lingkungan Hidup dan Sehat (LBS), Posyandu dan Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan.
Taman Posyandu “Sri Rejeki” sendiri unggul dengan inovasi dan kreatifitasnya yang dituangkan dalam 20 layanan terpadu antara lain pengembangan pelayanan Posyandu (layanan Posyandu balita 5 meja dan layanan Posyandu bumil 5 meja, pendampingan bumil resiko tinggi dan layanan posyandu ibu nifas dan menyusui).
Ada juga inovasi pojok balita gizi sehat, pos PAUD, penanganan balita gizi buruk, pojok gizi ibu hamil, pojok gizi ibu nifas dan menyusui, Dapur Sehat Simbah, kelas ibu hamil, kelas ibu nifas dan menyusui, Nenek Pembuat Pilis (Nelis), inovasi pelayanan KB, Kelompok Nenek Peduli ASI (Kenes), Warung Sehat Posyandu, pojok pencegahan dan penanggulangan diare, Suplemen Gizi Balitaku, Desa Siaga, komunitas remaja peduli Posyandu, kelas baby spa, kelompok lansia Sehat Ceria dan pemanfaatan TOGA di Posyandu.
Ulfa Harsono selaku ketua tim juri penilai dalam sambutan arahannya memberi apresiasi kepada Kabupaten Mojokerto karena termasuk dalam 4 daerah (Kabupaten Situbondo, Kabupaten Blitar, Kota Surabaya dan Kabupaten Mojokerto) yang dijagokan Provinsi Jawa Timur untuk lomba tingkat nasional.
“Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, mengapresiasi Kabupaten Mojokerto sebagai salah satu daerah yang dijagokan dalam lomba tingkat nasional bersama dengan Kabupaten Situbondo, Kabupaten Blitar dan Kota Surabaya,” kata Ulfa yang datang bersama enam orang tim juri lainnya. (ika/uyo)
