IM.com – Setiap pagi, mulai pukul 07.00 – 08.15 WIB alunan bacaan kitab suci alquran dilanjut ceramah agama selalu berkumandang dari masjid SMAN 1 Mojosari.
Kegiatan ini bergulir setiap hari Selasa – Jum’at yang diikuti sebagai program wajib tiap kelas, ” Setiap kelas akan berganti sebagai peserta 10 minggu sekali” kata M. Sam’un Hadi, S.Pd, Ketua Takmir.
Pada sisi lain, peningkatan mutu dan prestasi akademik/non akademik tetap jadi perhatian utama SMANSA MOZAR, sebutan akrab SMAN 1 Mojosari, bahkan 2 kali moment nasional jadi juara 1.
Perhatian ini ditandai dengan kesiapan pendidik dan tenaga kependidikan dalam KBM, pemenuhan kebutuhan sarpras, kegiatan ekstra kurikuler, pembinaan osn/o2sn, dan khusus kelas XII untuk persiapan UNBK diberikan tambahan jam belajar serta motivasi untuk sukses.
“Meski berharap sukses prestasi, namun diakui banyak faktor yang ikut menentukan ” Ahmad Arifin, S.Pd. M.M.Pd Wakasek Kurikulum.
Faktor yang dimaksud,antara lain, lanjut arifin kesiapan peserta didik, kerja sama dan dukungan orang tua baik dalam bentuk perhatian waktu belajar di rumah, serta doa.
Di tengah soratan dekadensi moral, tergerusnya budi pekerti dan akhlaq, lembaga pendidikan kembali jadi sorotan. Padahal, disadari atau tidak, begitu banyak kewenangan sekolah dalam proses pendidikan sudah lama dikebiri dan dihadapkan pada masalah hukum, sampai tidak jarang seorang guru bernostalgia.
“Zaman saya sekolah dulu, dimarahi atau dipukul sayang guru itu biasa, bahkan orang tua mendukung penuh, tapi sekarang”. Kasus terakhir tewasnya seorang Ahmad Budi Cahyono, guru honorer seni rupa SMAN 1 Torjun, Sampang di tangan siswanya sendiri. Peristiwa ini sangat menyentak dan jadi keprihatinan bagi dunia pendidikan, khususnya di Jawa Timur.
Mengantisipasi hal ini SMANSA MOZAR mulai tahun ajaran 2017/2018 mempunyai program khusus pembentukan karakter, disamping program program lain yang sudah ada. Program yang dimaksud adalah Ngaji Pagi Sambut Warga Sekolah Datang
Kegiatan ini dilakukan secara rutin, peserta bergantian dari kelas yang satu ke kelas yang lain, dengan didampingi wali kelas, guru mapel yang mengajar jam pertama, serta dipandu oleh guru pembina agama.
“Kalau panjenengan datang ke Smansa Mozar pagi hari, akan selalu disambut alunan alquran dari siswa melalui corong masjid” jelas Lailatul Nurul Khasanah, S.Pd, Guru BK, yang diamini Bambang Rusmanto, S.Pd. M.M.Pd. Wakasek Humas SMANSA MOZAR yang akrab dipanggil bambang brentek ketika jadi host “becak ter ter” di JTV .
Memang banyak faktor yang mempengaruhi karakter seseorang. Orang tua yang selalu diharapkan kasih sayang dan doanya, masyarakat yang diharapkan tetap peduli pada nilai nilai moral dan keagamaan, teman sepergaulan yang harus selalu dapat perhatian, serta kemajuan IT dan media yang harus selalu dalam kontrol.
Diharapkan dengan program ini, “suara pertama yang didengar warga smansa mozar, berupa kalam suci yang dapat menjadi inspirasi kesucian pikir, hati, dan tingkah laku kita semua” harap Kepala SMAN 1 Mojosari, Drs. Waras, M.MPd. mengakhiri uraian program yang dimaksud.(uyo)