IM.com – Wali Kota Mojokerto bersama jajaran Pejabat Eselon II, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Mojokerto menyatakan komitmennya untuk memenuhi hak dan perlindungan anak untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Layak Anak.
Bentuk komitmen ini diawali dengan Rapat koordinasi perumusan kebijakan bagi pengambil keputusan untuk mengimplementasikan strategi Pengarusutamaaan Hak Anak (PUHA) di Kota Mojokerto Tahun 2018 yang akan dilaksanakan pada 26-27 Februari 2018 di Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto.
Dalam laporannya, Moch Imron selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana menjelaskan bahwa sangatlah penting bagi setiap OPD untuk menyatukan pemahaman dan langkah untuk pelaksanaan program / kegiatan pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Mojokerto secara sinergis dengan OPD lain.
Dengan adanya rapat koordinasi ini diharapkan semua OPD dapat membangun komitmen bersama dalam pelaksanaan program pemenuhan hak perlindungan anak di Kota Mojokerto serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan, perlindungan bagi perempuan dan anak korban kekerasan serta anak yang berkonflik dengan hukum.
Acara ini dibuka oleh Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus dan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan sebagai bentuk komitmen bersama dari pemerintah Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya Wali Kota Mas’ud Yunus menegaskan betapa pentingnya mengatasi masalah anak, karena anak adalah masa depan bangsa dan Negara sehingga masalah yang terkait dengan hak anak menjadi tanggung jawab semua institusi.
“Bicara bagaimana perlindungan anak, bagaimana hak-hak anak tidak bisa diserahkan hanya pada satu institusi. Hampir semua institusi dan OPD yang ada di Kota Mojokerto pasti akan terlibat dengan hak anak,” tuturnya.
Walikota juga menjelaskan untuk kota kecil seperti Kota Mojokerto yang sangat minim sumber daya alam harus meningkatkan kualitas daerahnya dengan mengolah sumber daya manusia yang dimiliki dan salah satu SDM adalah anak.
Dengan adanya sumber daya manusia yang baik akan lebih mudah untuk menciptakan Kota Mojokerto Service City Maju Sehat Sejahtera dan Bermoral salah satu ujungnya adalah pelayan terhadap anak sehingga menjadi anak yang berpikir kemajuan, sehat jasmani dan rohani, hidup sejahtera dan bermoral. (hms/uyo)