IM.com – Hujan deras mengguyur wilayah kantor Pemkab Mojokerto mengiringi penggeledahan Tim Komisi Pemberantasan Korupsi di ruang kerja bupati, wakil bupati dan sekda yang masih berlangsung sejak pukul 11.00 WIB, hingga 15.00 WIB pada Selasa (24/04-2018).
Tim KPK yang dikawal anggota polisi melanjutkan penggeledahan di gedung Bappeda yang berada di lingkup kantor Pemkab pukul 15.00 WIB. Tim KPK langsung menyasar ruangan sebelah kanan di lantai gedung Bappeda yang bersebelahan dengan masjid Pemkab.
Sementara di lokasi terpisah tim KPK juga telah menggeledah showroom mobil di kawasan Mojosari yang diduga milik salah satu orang dekat Bupati MKP pada siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Tak hanya itu, beredar pula kabar bahwa ruang Kepala Dinas Pendidikan dan Sekretaris di Jalan RA Basuni Sooko dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Jalan Raden Wijaya pun digeledah.
Seperti berita sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Pemkab Mojokerto Senin (24/04-2018). Rombongan tim KPK beranggotakan puluhan personel ini memasuki area halaman kantor pemkab sekira pukul 11.00. WIB dengan mengendarai lima unit mobil Toyota Inova.
Rombongan tim KPK ini langsung menuju gedung Sekretariat Daerah di lantai dua. “Rombongan KPK langsung menuju ruang Sekda dan ruang bupati serta wakil bupati. Mereka terbagi berkelompok dan tiga ruangan dikunci. Tidak boleh ada yang keluar masuk dari ruangan tersebut,” terang salah satu anggota Satpol PP yang enggan disebut namanya.
Rombongan tersebut, lanjutnya bersama Sekda Herry Suwito menuju rumah dinas Pringgitan. Belum diketahui yang dilakukan di Pringgitan. “Tidak berselang lama rombongan KPK bersama pak Sekda kembali ke gedung Sekda. Kini semua pintu akses gedung utama Sekda ditutup untuk umum,” jelasnya.
Sementara,terkait adanya penggeledahan di lingkup Pemkab, Kabag Humas, Alfia Ernawati dan sejumlah pejabat tidak memberi keterangan. “Biar yang terkait yang memberi keterangan,”ujarnya kepada wartawan. (uyo)