IM.com – Bulan suci Ramadhan dimaknai sebagai jihad terbesar melawan hawa nafsu. Pesan ini disampaikan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, dalam kegiatan shalat tarawih bersama Safari Ramadhan 1439 H tahun 2018 di Masjid Al-Hidayah, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Senin (22/5-2018) malam.
“Mari kita maknai Ramadhan sebagai jihad terbesar melawan hawa nafsu. Maka, tidak ada peluang lagi untuk bersikap negatif, menebar ancaman, melakukan kekerasan dan kriminalitas atas nama agama sebagai pembenarnya. Islam adalah agama yang teduh, damai, bersahabat dan penuh kasih sayang. Mari jadikan Ramadhan sebagai wahana mendekatkan diri pada Allah SWT, menjadi pribadi unggul dan bermanfaat,” pesan Pung.
Wakil bupati dalam kesempatan ini tak lupa mengingatkan jajaran perangkat Desa Sawo maupun Kecamatan Jetis serta OPD, agar senantiasa meningkatkan koordinasi dan evaluasi program pembangunan.
“Saya minta semuanya mulai dari perangkat Desa Sawo maupun Kecamatan Jetis serta OPD, untuk terus melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap berbagai program pembangunan wilayah masing-masing. Ini untuk meminimalisir hal-hal yang dapat menghambatnya,” ujarnya.
Masih kata Pung, bekerja lebih profesional dan akuntabel, menuntut kita untuk terus intensif dalam koordinasi dengan jajaran terakit. Safari Ramadhan kita maksudkan untuk silaturahmi sekaligus serap aspirasi, sehingga program pembangunan dapat dituntaskan utamanya jalan.
Atas arahan wakil bupati, Iwan Abdillah selaku Camat Jetis dalam kesempatan baik tersebut melaporkan pembangunan jalan Sawo sampai Mojorejo yang saat ini masih belum dikerjakan.
“Kami laporkan bahwa pembangunan jalan Sawo hingga Mojorejo, masih ada sekitar 1 km yang belum dikerjakan. Kiranya melalui kesempatan ini, bisa kita rumuskan bersama terkait pelaksanaan pembangunannya,” lapor Iwan.
Hadir mendampingi wakil bupati dalam kegiatan ini antara lain Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ismail Pribadi, Forkopimda, assisten, staf ahli, OPD dan Eks Camat Pembantu Bupati. (ika/uyo)