IM.com – Sebanyak 1.300 warga lanjut usia (lansia) kurang mampu dan 435 anak yatim non panti di Kota Mojokerto mendapat bantuan sosial dari Pemerintah Kota Mojokerto. Kegiatan yang rutin diadakan Dinas Sosial Kota Mojokerto setiap menjelang hari raya Idul Fitri ini dibuka Wakil Wali kota Mojokerto di Kantor Pos Kota Mojokerto, Senin (4/6-2018).
Jumlah anggaran bantuan sosial ini senilai Rp. 1.085.000.000,- disalurkan kepada 1.300 orang lansia masing-masing senilai Rp. 500 ribu, dan untuk 435 anak masing-masing mendapat Rp. 1 juta rupiah.
Wawali Suyitno dalam sambutannya menyampaikan penyaluran bantuan yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia Cabang Kota Mojokerto ini dengan tujuan agar penyaluran lebih tersistem, lebih mudah dan transparan. “Karena saat ini adalah era transparansi, jadi dengan penyaluran ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tepat sasaran,” kata Suyitno.
Lebih lanjut, Wawali berharap bantuan ini bermanfaat bagi para lansia dan anak yatim non panti. “Mudah-mudahan bantuan ini bisa digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan hari raya,” harapnya.
Senada dengan disampaikan Wawali, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, Sri Mudjiwati mengatakan kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Sosial terhadap lansia dan anak yatim kurang mampu agar bisa memenuhi kebutuhan dalam merayakan Idul Fitri.
”Dengan bantuan ini, juga dapat digunakan anak yatim non panti untuk biaya melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi pada tahun ajaran 2018/2019,” jelasnya.
Kegiatan pembagian bantuan sosial ini akan berlangsung mulai Senin s/d Jumat tanggal 4 s/d 8 Juni 2018 di Kantor Pos Kota Mojokerto. Sedangkan jadwal tambahan tanggal 9 s/d 20 Juni untuk pengambilan bantuan kepada yang belum mengambil sesuai jadwal yang telah ditentukan, tanggal 21 s/d 27 Juni Kantor Pos akan mendatangi tempat tinggal bagi yang belum mengambil bantuan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sementara itu kegiatan lain yang telah dilaksanakan Dinas Sosial yaitu bantuan berupa paket sembako bagi lansia jompo terlantar sebanyak 50 orang dan diberikan setiap bulan, bagi lansia telantar yang tidak mempunyai keluarga tinggal di rumah peduli lansia Tungga Dewi sejumlah 17 orang mendapatkan pemenuhan kebutuhan hidup secara layak, dan bantuan kepada keluarga yang ada lansianya melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejumlah 1.408 keluarga setiap bulan. (ika/uyo)