IM.com – Inovasi yang dilakukan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K)-PKK ‘Mekar Sari’ Desa Sajen Kecamatan Pacet mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi. Betapa tidak, Gerakan Brantas Praktik Bathil (Gerbank Tithil) dan Bakti Sosial untuk Wong Cilik (Bakso Walik) hasil inovasi UP2K-PKK Mekar Sari berhasil masuk nominasi lima besar dalam lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K)-PKK Tingkat Nasional Tahun 2018.
Tim penilai dari PKK pusat turun langsung untuk melihat hasil inovasi Gerbank Tithil dan Bakso Walik karya UP2K-PKK Mekar Sari di Desa Sajen, Pacet, Jumat pagi (31/8/2018).
Irena Rosalinda salah satu tim penilai nasional mengatakan, tujuan penilaian lomba adalah sebagai evaluasi dan memotivasi peningkatan pencapaian pelaksanaan program. Sehingga keberadan gerakan PKK dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk kesejahteraan keluarga.
Selain itu juga mampu membawa nilai-nilai postif terhadap pencapaian sasaran pemberdayaan keluarga, dan pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan. Usai penerimaan secara seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan penilaian lapangan yang berlokasi di Balai Desa Sajen serta penilaian 45 kelompok kegiatan (poktan).
Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi dan Wakil Ketua TP-PKK, Yayuk Pungkasiadi yang turut menyambut kedatangan tim penilai sempat memberikan apresiasi tinggi kepada UP2K-PKK Mekar Sari, Desa Sajen, Pacet.
“UP2K-PKK mampu mengangkat harkat dan martabat pembangunan ekonomi masyarakat, sehingga masing-masing keluarga punya motivasi menjadi keluarga produktif. Budaya konsumtif pun lama-lama akan hilang, karena mampu keluar dari kesulitan membangun ekonomi keluarga,” kata Wabup Paungkasiadi dalam sambutannya.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) akan memfasilitasi dan melakukan pembinaan lebih lanjut pada UP2K-PKK Mekar Sari pimpinan Cress Juminah Ronggowuni. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Sajen melalui program UP2K-PKK.
Beberapa SKPD yang akan dilibatkan dalam pembinaan ini di antaranya, Dinas PMD, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Disperindag, Dinas Pertanian, Dinas Pangan dan Perikanan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas P2KBP2, Disnaker.
Ada juga Dinas Sosial yang melakukan pembinaan berkala. Seperti pemasaran online, pengolahan pangan, kewirausahaan, dan pendampingan Pengurusan Ijin Usaha Rumah Tangga (P-IRT).
Ketua TP-PKK Desa Sajen, Siswati Syaiful Huda, juga sempat menjelaskan pengelolaan UP2K-PKK Mekar Sari, dari awal terbentuk hingga bisa berdiri tegap seperti sekarang.
“UP2K-PKK Mekar Sari berdiri bulan November 1987 dengan modal awal pengembangan senilai Rp 100 ribu. Berkat keuletan dan kesabaran, dalam kurun waktu 30 tahun terkahir ini modal tersebut menjadi Rp 300 juta lebih di tahun 2018. Jumlah anggota saat ini adalah 365 dengan wirausaha ekonomi produktif mencapai 325 anggota,” tutur Siswati. (hum/im)
