IM.com – Kirab Budaya Dewi Sekar Tanjung IV disertai prosesi Seribu Thakir di Balai Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur berlangsung meriah. Sekitar 1.500 orang menyaksikan acara tradisi desa tersebut pada Minggu (21/10/2019).
Dalam kirab budaya kali ini disuguhkan arak-arakan / kirab gunungan hasil bumi dan 1.000 takir beragam makanan yang diawali dari Balai Desa Tanjungan kemudian keliling dusun dan berakhir dengan prosesi larung sesaji di Waduk Tanjungan.
Selama acara para peserta menampilkan beragam kreasi seni. Kades Tanjungan, Suparlik mengatakan, Kirab Budaya Dewi Sekar Tanjung merupakan simbol seorang putri yang membawa kemakmuran sedangkan seribu takir merupakan perlambang pangan yang bisa dinikmati semua warga desa sebagai ikatan solidaritas.
“Ini merupakan ungkapan syukur atas semua nikmat yang dikaruniakan Allah sekaligus memohon agar bumi yang ditempati diberi kemakmuran. Kirab budaya sekaligus sedekah bumi. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri dan akan mengundang lebih banyak pengunjung terlebih di Desa Tanjungan terdapat Ekowisata Waduk Tanjungan,” ungkapnya.
Danramil 0815/06 Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Eko Wahyudi bersama Forpimka Kemlagi yang hadir dalam perayaan tersebut mengatakan, yang kita petik dari kegiatan ini diantaranya semangat kebersamaan dan gotong royong, bila kondisi ini diterapkan dalam kesehariaan maka akan tercipta kerukunan sesama warga desa.
“Kirab budaya yang meliputi sedekah bumi merupakan warisan leluhur patut dilestarikan. Tradisi ini sebagai bentuk kecintaan kita terhadap tata nilai dan kearifan lokal. Melestarikan tradisi dan budaya merupakan salah satu bentuk konkret dari cinta tanah air.
Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Desa Tanjungan dihadiri Camat Kemlagi Tri Cahyo Hariyanto, Kapolsek Kemlagi AKP Edi Purwo Santoso, Perwakilan Dinas Parporabudpar Kabupaten Mojokerto, Andi Cahyono, perangkat desa serta praktisi pedesaan. (dim/uyo)