IM.com – Banyak aspirasi dari masyarakat yang diserapnya selama masa kampanye dan saat ini telah tertuang dalam visi misi Kota Mojokerto dan menjadi acuan bersama dalam mengelola pemerintahan di Kota Mojokerto.
Maka seluruh OPD harus mampu menjabarkan visi danmisi itu, mensinergikan kebijakan pemerintah dan aspirasi masyarakat. Demikian dikatakan Wali Kota Ning Ita bimtek penyusunan perencanaan pembangunan daerah, Sabtu (15/12-2018)
Ada 3 hal mendasar kata Ning Ita yang perlu dalam menyusun RPJM yaitu, pertama kemana daerah akan diarahkan pengembangannya dan apa yang akan dicapai dalam 5 tahun yang akan datang. Kedua bagaimana cara mencapai apat ujuan dan ketiga langkah strategis apa yang perlu kita lakukan agar bisa mencapai tujuan.
Terkait tentang pengembangan daerah Ning Ita menyampaikan akan melakukan pemerataan pembangunan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto.
“Konsentrasi kita membangun di wilayah barat supaya ada pemerataan di seluruh wilayah Kota Mojokerto yang hanya seluas 20,217 KM2,”jelas Ning Ita.
Ning Ita juga meyakinkan, pemerataan pembangunan di wilayah Kota Mojokerto akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan lima tahun kedepan.
Menyinggung isu strategis, hal yang menjadi atensi Ning Ita, diantaranya penyelesaian persoalan banjir, kedua, tentang birokrasi terutama pengisian jabatan yang kosong, menggerakkan IKM untuk meningkatkan PAD dan mengurangi angka pengangguran di Kota Mojokerto, serta menggali potensi pariwisata Kota Mojokerto .
Disamping itu Ning Ita juga menekankan pentingnya koordinasi antar OPD dalam melakukan perencanaan . “Tanpa ada perencanaan yang terintegrasi justru outcomenya tidak malah menyelesaikan persoalan di masyarakat justru sebaliknya,” pungkas Ning Ita. (ika/uyo)