IM.com – Koramil 0815/14 Dlanggu melalui Babinsa Jrambe Kopka Roberth Thomjones Ndon melaksanakan pendampingan pertanian di lahan milik Misan, Poktan Tani Maju Makmur, Dusun Jrambe Desa Jrambe Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto.
Pendampingan kali ini berupa membantu petani mencabut (Ndaut, -red) dan memindahkan bibit padi siap tanam ke lahan yang telah dipersiapkan untuk ditanami padi. Kegiatan ini dilakukan Babinsa bersama pemilik lahan dan buruh tani dari dusun setempat.
Menurut Kopka Roberth Thomjones Ndon, pencabutan benih padi varietas Ciherang siap tanam (Ndaut) yang dilakukannya bersama petani di area persemaian berukuran 30x 10 meter berumur 21 hari dilanjutkan dengan pemindahan bibit ke lokasi tanam (pindah tanam) di lahan seluas setengah hektar.
Masih kata Babinsa, sebaiknya pencabutan benih padi untuk pindah tanam jangan terlalu tua, karena akan berpengaruh pada perkembangan dan produktivitas tanaman.Misalkan varietas padi Ciherang, saat benih padi berumur di bawah 20 hari setelah sebar harus pindah tanam.
“Namun dalam kondisi tertentu, bisa dilakukan saat benih di bawah umur 26 hari. Tidak semua varietas padi memiliki umur yang sama saat pindah tanam karena harus disesuaikan dengan umur tanaman atau masa siap panen, namun rata-rata petani melakukan pindah tanam saat padi berumur 18-25 hari,” ungkapnya.
“Untuk memudahkan dalam perawatan sehingga perkembangannya lebih maksimal, para petani saat menanam padi sebaiknya dengan sitem tanam jajar legowo (Jarwo),” ucapnya. (dim/uyo)