PAD Pariwisata Kab Mojokerto Tahun 2019 Ditarget Rp 13 Miliar
Pemandian Air Panas salah satu objek wisata penyumbang terbesar PAD Pariwisata Kabupaten Mojokerto

IM.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata tahun 2018 mencapai Rp.12.9 milyar atau 121,13 persen dari total target yang ditetapkan. Capaian itu setelah upaya keras Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora)  Pemerintah Kabupaten Mojokerto menekan kebocoran.

Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto, Djoko Widjayanto mengatakan tahun 2018 PAD pariwisata ditarget Rp. 10.694 milyar lebih. Target tersebut jauh lebih besar katimbang target tahun 2017 lalu yang hanya Rp. 8.059 milyar.

“Target kita Rp. 10,694 milyar dan Alhamdulillah sampai tutup tahun 2018 bisa memenuhi target bahkan angkanya bisa lebih hingga 121,13 persen,” terangnya.

Djoko menyebut, PAD pariwisata didapat dari retribusi tempat rekreasi dan olah raga yang tersebar di seluruh Kabupaten Mojokerto.

“Kita punya 14 tempat rekreasi dan pariwisata. Diantaranya tersebar di Kecamatan Pacet, Trawas, Trowulan dan Kemlagi,” terang Djoko.

Djoko menambahkan, dari laporan bulanan PAD tahun anggaran 2018 setelah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada Disparpora disebutkan PAD terbesar didapat dari tempat rekreasi Wana Wisata Padusan Pacet disusul pemandian Air Panas Pacet dan rekreasi Ubalan pacet. 

“Wana Wisata Padusan sumbang PAD terbesar yakni Rp. 4, 490 milyar, lalu disusul pemandian Air Panas dengan PAD Rp. 4,011 milyar dan urutan ketiga yakni pemandian Ubalan Pacet yakni Rp. 1,542 milyar,” terangnya.

Djoko mengatakan, tahun 2019, target PAD sektor pariwisata mengalami kenaikan yakni Rp. 13 milyar. Target tersebut dinilainya tak memberatkan. Ini lantaran Pemkab Mojokerto tak pelit mengeluarkan pundi APBD nya untuk perbaikan sarana dan prasarana penunjang pariwisata.

“Kita yakin dan berusaha tahun 2019 ini kita bisa melampaui atau bahkan melebihi target tersebut seperti tahun lalu. Harapan kita tahun ini kita bisa capai angka Rp. 15 milyar,” pungkasnya. (uyo)

73

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini