M.com – Pemkot Mojokerto mulai gencar memperkenalkan potensi seni budaya khas Kota Mojokerto di kanca luar Mojokerto. Anjungan Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pun menjadi pilihan tempat memamerkan.
Upaya itu dilakukan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisara (Disporabudpar) Kota Mojokerto dengan menggandeng Badan Penghubung Provinsi Jawa Timur.
Pagelaran seni budaya seni drama tari dan musik (Sendratasik) berjudul “Pasar Kobong -Sarbong” di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Minggu siang (10/3-2019).
Wali Kota Ning Ita pun hadir dengan didampingi asisten administrasi umum Subambihanto dan Kepala Disporabudpar Novi Raharjo. Ning ita menyampaikan apresiasinya atas digelarnya sendratasik ini dan berharap melalui pertunjukan seperti ini dapat melestarikan seni budaya di Kota Mojokerto sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal.
Sendratasik Sarbong dimainkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Kota Mojokerto. Sendratasik ini terinspirasi dari kebakaran di sentra PKL Jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, pada tahun 2017 yang lalu. Pertunjukan ini mengandung makna agar kita semua memetik hikmah dan memiliki harapan baru dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
Kegiatan ini kata Ning Ita merupakan kegiatan yang dapat melestarikan seni budaya di Kota Mojokerto, sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. Khususnya nguri-uri budaya.
Ning Ita pada kesempatan itu, mempromosikan even Mojotirto Festival yang akan digelar pada 22 Maret mendatang. Melalui festival ini, Ning Ita berharap akan menjadi pembuka destinasi wisata di Kota Mojokerto.
“Diselenggarakannya Mojotirto Festival, bersamaan dengan momen Hari Air Sedunia diawal tahun ini, diharapkan menjadi pembuka destinasi wisata yang berbeda di Jawa Timur,” pungkasnya. (ika/uyo)