IM.com – Koramil Mojoroto, Kediri bekerjasama dengan SMKN 1 Kota Kediri, mengadakan pembinaan mental berbasis outbond, di lapangan Sukorame, Kecamatan Mojoroto.
Outbond diikuti 350 dipandu Peltu Suharno sebagai pengawas. Sedangkan tim pembina yakni Serma Suroyo, Serma Gianto, Serka Heri, Sertu Tutug, Sertu Santo, Serda Heri, Serda Darto, Serda Bambang, Serda Imam dan Serka Ali.
Siswa siswi dibagi empat kelompok, masing-masing kelompok 85 orang hingga 90 orang. Selain dibagi dalam 4 kelompok, peserta outbond ini dipisahkan dalam 2 barisan di masing-masing kelompok, yaitu barisan putra dan barisan putri.
Jenis outbond dibagi 2 chapter, pertama tanpa alat dan kedua menggunakan alat. Secara keseluruhan ada 8 games yang dilakoni siswa siswi, outbond tanpa alat ada 3 games, sedangkan outbond menggunakan alat ada 5 jenis.
Menilik tipe outbond kali ini, semua bergenre kekompakan, dan hal ini dilakukan lantaran jumlah peserta sangat banyak, tidak memungkinkan tipe individual dipraktekan.
“Outbond kita bagi 2, tanpa alat dan pakai alat. Yang tanpa alat ada 3 permainan. Yang pakai alat ada 5 permainan. Semua permainan ada 8, tipenya semua kekompakan, kalau individual tidak mungkin, karena pesertanya banyak,” kata Serma Suroyo, , Kamis (14/3/2019)
Saat outbond berlangsung, dibagi dalam 3 session, dan hal ini dilakukan semata-mata agar siswa siswi tidak kecapaian. Session pertama diarahkan untuk wawasan kebangsaan, session kedua game tanpa alat dan session ketiga game menggunakan alat.
Sementara itu, dari SMKN 1, Kepala Sekolah Bambang Eko, Wakil Kepala Kesiswaan Jatmiko dan Guru pembina Pramuka Ali Masrofi, mengawasi langsung anak didiknya saat melakoni outbond yang berlokasi di lereng Gunung Klotok. (penrem 082)