IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto memberikan Bantuan Keuangan (BK) Desa tahun 2019, kepada 6 desa di Kecamatan Ngoro. Tepatnya Desa Wonosari, Sedati, Purwojati, Jasem, Bandarasri, dan Kembangsri.
BK Desa tersebut digunakan untuk kegiatan pembanguan jalan lingkungan di Desa Wonosari, Sedati, Bandarasri dan Kembangsri dengan nilai total bantuan Rp 2 miliar lebih. Dilanjutkan kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Purwojati dan Jasem dengan nilai total bantuan Rp 700 juta.
Hal ini dijabarkan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada acara silaturahmi dan rembug desa sekaligus peresmian gedung baru kantor Kecamatan Ngoro.
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemotongan ronce melati, penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng oleh wakil bupati didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Pungkasiadi.
“BK Desa kita maksudkan untuk percepatan pembangunan perdesaan, dalam rangka menyeimbangkan pertumbuhan perekonomian,” kata wabup, Rabu (10/4-2019) pagi.
Tambahnya, desa dengan dibantu partisipasi masyarakat, diharapkan juga bisa berinovasi guna meningkatkan kesejahteraan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Wabup juga meminta agar program-program yang dijalankan dapat dikoordinasikan dengan baik. Sehingga membentuk suatu sinergi yang indah.
Selain kegiatan BK Desa, tahun 2019 ini Kecamatan Ngoro juga mendapatkan bantuan untuk pembangunan UPT Puskesmas Manduro, peningkatan jembatan Kesemen, peningkatan jalan Ngoro-Balekambang tahap II.
Termasuk penguatan irigasi partisipatif di daerah irigasi Janjing, peningkatan bending dan jaringan irigasi Sukoanyar, pembangunan TPS3R Desa Purwojati, pembangunan jaringan perpipaan SPAM Desa Watesnegoro, pembangunan kantor Kecamatan Ngoro tahap IV, pembangunan balai penyuluh pertanian, serta pembangunan RKB SDN Watesnegoro.
Selain program pembangunan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga concern terahadap bidang lain seperti pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
“Kita juga terus melaksanakan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Di Kecamatan Ngoro juga sudah kita (destinasi wisatanya),” ungkap wabup.
Untuk diketahui, sebelum melaksanakan rembug desa di pendopo kantor Kecamatan Ngoro, Penyerahan BK Desa secara simbolis dilakukan di balai Desa Jasem kepada kepala Desa Jasem.
“Mohon bantuan tersebut dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. Apa yang menjadi prioritas desa disesuaikan dengan kebutuhan desa,” pesan wabup. (ika/uyo)