IM.com – Partisipasi pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pileg di TPS 007 Jalan Pekayon II, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Rabu (24/4-2019) mencapai 70 persen. Begitu diutarakan Imam Bukhori, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Mojokerto.
Dalam PSU ini, TPS 007 memiliki 216 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan dua Daftar Pemilih Khusus (DPK). Hasil rekapitulasi kehadiran warga dalam PSU sebanyak 168 pemilih.
“Setelah mendapat rekomendasi dari Panwascam dan diputuskan segera menggelar PSU, form C6 segera dikirim ke seluruh pengguna hak pilih yang sudah terdaftar dalam PSU. Sehingga kami optimis partisipasi warga dalam PSU tetap tinggi seperti pencoblosan pada 17 April kemarin,” ujarnya.
Pada pencoblosan 17 April kemarin, TPS ini memiliki 216 DPT, satu DPTb dan dua DPK. Hasil rekapitulasi, partisipasi warga sebanyak 199 pengguna hak pilih atau 90,9 persen. Namun, pada Pemilu serentak kemarin ditemukan kesalahan yang dilakukan petugas KPPS saat melayani pemilih asal Kabupaten Mimika, Papua.
“Semestinya pemilih asal Mimika itu hanya diberi surat suara untuk Pilpres saja. Namun, KPPS memberikan lima surat suara,” terangnya. Sehingga, Panwascam merekomendasikan untuk PSU guna memilih calon anggota DPR RI Dapil VIII, DPRD Dapil X, DPRD Kota Mojokerto Dapil II dan DPD RI Jatim.
Selanjutnya, hasil dari PSU ini akan segera disusulkan dalam rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kranggan. “Hasil rekapitulasi di Kecamatan Kranggan tinggal menyusulkan hasil PSU hari ini karena untuk hasil rekapitulasi Pilpres sudah dihitung,” pungkasnya.
Sementara di lokasi, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono didampingi Wakapolres Kompol Hadi Prayitno turut mengawal pelaksanaan PSU. “Kami bersyukur melihat semangat dan antusiasme warga di lingkungan ini.
Hikmah dari PSU ini bentuk nyata dari gotong royong sebagai local wisdom. Sehingga pekerjaan berat dari KPPS mendapat dukungan dari masyarakat di lingkungan ini,” ujar Kapolres Mojokerto Kota. (tin/uyo)