IM.com- Koperasi wanita (Kopwan) harus bisa menjadi organisasi mandiri dan kreatif. Kopwan juga harus bisa meningkatkan produktifitas anggotanya. Kopwan jangan hanya semata terfokus pada kegiatan simpan pinjam.
Itulah potret Kopwan Kabupaten Mojokerto yang senantiasa dinamis dengan program kreatif dan mandiri. Berbagai infomasi terus dikembangkan agar Kopwan mampu eksis menopang perekonomian.
Ketua Kopwan Kabupaten Mojokerto, Prapti Widodo, diseluruh desa di Kabupaten Mojokerto, memiliki Kopwan. Mayoritas, para kaum wanita ini mampu menghasilkan produk-produk yang kualitasnnya tak kalah dengan pabrikan. Namun, sayangnya selama ini masih belum dipasarkan secara optimal.
“Kami menggelar Gebyar Puskowan Duta Majapahit. Harapannya, untuk menggali potensi masing-masing anggota Kopwan. Ini kan pesertanya seluruhnya anggota Kopwan di Kabupaten Mojokerto,” ujar Prapti Wibowo, saat ditemui di SMK PGRI Sooko, Mojokerto Jumat (3/5/2019).
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam Gebyar Puskowan Duta Majapahit. Diantaranya memberikan pelatihan dan ketrampilan kepada para kaum ibu-ibu Kopwan ini. Diantaranya pelatihan merias, pelatihan membuat hantaran pernikahan, serta pelatihan membuat kue.
“Adanya kegiatan ini, mereka bisa mengenal produk satu sama lain. Dengan begitu, semua produk-produk yang dihasilkan para ibu-ibu anggota Kopwan ini bisa dikenal banyak pihak, di luar anggota Kopwan,” tandasnya.
Kepala Dinas Koperasi Yoko Priyono mengapresiasi langkah positif itu. Menurutnya, kegiatan ini, diharapkan Kopwan tak hanya sebagai tempat untuk simpan pinjam uang saja, melainkan mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas.
“Ini bukti Kopwan mampu menjadi salah satu pilar ekonomi,”ujar Yoko.
Dilain sisi, keuangan yang ada di Kopwan selama ini tak hanya diperuntukan untuk kebutuhan konsumtif semata, namun bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha. Dengan demikian, lapangan kerja baru akan tercipta dan mendongkrak ekonomi anggota Kopwan itu sendiri.
“Ini perlu diapresiasi dan terus dilakukan. Agar, kedepan Kopwan di Mojokerto terus tumbuh dan berkembang menjadi sebuah wadah yang mampu menghasilkan dan mensejahterakan perekonomian, minimal anggota Kopwan itu sendiri,” pungkasnya. (uyo)