IM.com – Pembangunan Masjid Agung Darussalam Desa Gemekan Kecamatan Sooko akhirnya bisa dilanjutkan setelah delapan tahun mangkrak. Kelanjutan proyek pembangunan masjid itu dipastikan menggunakan anggaran Pemerintah Kabupaten Mojokerto sebesar Rp 7,5 miliar.
Pemkab rela menggelontorkan dana sebesar itu karena Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi ingin pembangunan Masjid Agung Darussalam segera tuntas. Wabup berharap, nantinya masjid tersebut bisa juga difungsikan untuk pusat kajian ilmu, terutama tentang agama.
“Jika nanti sudah selesai pembangunannya, masyarakat dapat memakmurkannya dengan amal ibadah dn kajian-kajian keilmuan dan agama. Itu tujuan utama kita,” papar Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi usai menyerahkan bantuan material granit sebagai penanda melanjutkan proyek pembangunan Masjid Agung Darussalam, Jumat siang (28/6/2019).
Turut hadir dalam acara ini Komandan Kodim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, Sekdakab Herry Suwito, Camat Sooko Masluchman, Forkopimca, serta kepala OPD.
Masjid Agung Darussalam Desa Gemekan Kecamatan Sooko, tercatat mulai dibangun pertama kali pada tahun 2007. Namun sempat terhenti pada tahun 2011 karena beberapa kendala.
“Kita telah anggarkan dana senilai Rp 7,5 miliar. Schedule pengerjaan harus baik dan dikerjakan bersama. Mudah-mudahan selesai tepat waktu, tidak ditunda lagi,” kata tegasnya.
Dalam audiensi dengan panitia pembangunan masjid beberapa hari lalu, Pungkasiadi sempat mengungkapkan keinginannya untuk bisa melaksanakan salat Idulfitri tahun 2020 di Masjid Agung Darussalam. Makanya, ia berharap pembangunan masjid tersebut bisa rampung sebelum memasuki tahun 2020.
“Masyarakat bisa ikut berpartisipasi agar pembangunannya cepat selesai sesuai jadwal,” ujarnya.
Harapan serupa disampaikan Ketua panitia pembangunan Bunawi. Ia memiliki harapan besar agar pembangunan masjid dapat segera tuntas tahun ini.
“Kami berharap di tahun 2019 ini, pengerjaan bisa rampung seluruhnya. Terimakasih pada Pemerintah Kabupaten Mojokerto atas semua dukungan. Khususnya pada Bapak Wakil Bupati Pungkasiadi, yang terus memotivasi kita semua untuk mencanangkan kembali kelanjutan pembangunan masjid,” kata Bunawi. (*/im)