IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto menyuntik Bantuan Keuangan (BK) tahun 2019 untuk enam desa di Kecamatan Kemlagi senilai total Rp 2,2 miliar. Suntikan BK Desa ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di pedesaan
Bantuan diserahkan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada acara rembuk desa di Pendapa Kecamatan Kemlagi, Rabu (10/72/2019). Adapun enam desa penerima BK yakni Desa Tanjungan menerima Rp 400 juta, Mojopilang Rp 300 juta, Mojodowo Rp 400 juta, Watesprojo Rp 400 juta, Mojorejo Rp 400 juta, dan Desa Kemlagi sebesar Rp 300 juta.
Wabup Pungkasiadi menyatakan BK Desa ini untuk menyeimbangkan pertumbuhan, perekonomian, kesehatan, infrastruktur juga pendidikan di Kabupaten Mojokerto. Wabup juga berkeinginan agar Kecamatan Kemlagi memiliki satu lagi sekolah SMP di Kecamatan Kemlagi.
“Prinsip kami adalah pemerataan di segala bidang. Mulai pendidikan, dimana Pemkab Mojokerto ingin menambahkan satu lagi sekolah SMP di Kecamatan Kemlagi. Lalu ada kesehatan, juga infrastruktur yang kurang sedikit lagi kira-kira 20 persen lagi. Sinkronisasi, sinergi, inilah yang membuat kita maju,” kata Wabup di Pendapa Kecamatan Kemlagi, Rabu (10/72/2019).
Wabup Pungkasiadi hadir didampingi Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, Asisten Administrasi Umum Didik Safiqo Hanim, beserta jajaran OPD terkait.
Dalam kesempatan itu, Camat Kemlagi Tri Cahyo Harianto melaporkan beberapa hal terkait progress pembangunan Kecamatan Kemlagi. Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kemlagi berjalan baik.
“Hanya tinggal beberapa jalan poros yang putus pembangunannya. Seperti di Desa Mojodowo, Pandankrajan, Japanan, dan Mojokumpul. Kami mengucapkan terimakasih pada Pemkab Mojokerto, yang sudah memperhatikan pembangunan infrastruktur agar dilaksanakan secara merata,” tutur Cahyo. (*/im)