Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono dan jajaran Satreskrim mengekspose pelaku penjambretan Angga Sukma Lesmana (26), asal Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

IM.com – Komplotan perampas harta dan kendaraan di jalanan (jambret) kembali merebak di Mojokerto. Seorang pelaku penjambretan, Angga Sukma Lesmana (26), berhasil diringkus jajaran Satrekrim Mojokerto Kota.

Pelaku asal Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ditembak kedua kakinya oleh polisi karena berulangkali melakukan aksi penjambretan. Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Stiyono mengatakan, pelaku dilumpuhkan dengan tembakan di kedua kaki, saat berada terminal Arjosari, Kota Malang.

“Pelaku merupakan residivis, baru keluar (penjara) 2018 lalu,” ujar AKBP Sigit, Senin (29/07/2019). Menurut Sigit, tata-rata korbannya adalah ibu-ibu.

“Terakhir pada akhir Juni lalu, pelaku menjambret ibu-ibu yang dibonceng anaknya. Korban sampai terjatuh di Jalan Jawa Kota Mojokerto,” ujar Kapolresta.

Modus penjambretannya, pelaku selalu mengintai dan membuntuti korban dari jauh sembari melihat keadaan di sekitar sebelum menjalankan aksinya. Pelaku baru beraksi merampas kendaraan atau harta korban ketika sudah berada di jalanan yang sepi.

“Bukan hanya di Mojokerto. Ini barang bukti yang kita sita hasil kejahatannya di wilayah Jombang. Kita berkoordinasi dengan Polres Jombang untuk mengembangkan penyidikan,” tegasnya.

Barang bukti berupa satu Hp, motor dan uang tunai sebesar Rp 835 ribu turut diamankan polisi dari tangan pelaku. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan, hukumannya paling lama 9 tahun.

Sementara itu, Angga mengaku nekad melakukan aksinya karena terhimpit kebutuhan ekonomi. Ia mengatakan pacarnya yang berada di Malang saat ini sedang hamil 4 bulan.

 “Kepepet dan tak lekas dapat kerja,” ucapnya singkat.

Tertangkapnya Angga Sukma Lesmana rupanya tak menekan aksi pelaku penjambretan. Dua hari pasca penangkapan Angga, Jumat lalu (26/7/2019), seorang ibu warga Desa Awang-Awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto mengaku telah menjadi korban penjambretan.

Peristiwanya terjadi pada Minggu pagi (28/7/2019). Ketika itu, korban Mistri (55), berangkat kerja dibonceng anaknya sekitar Pukul 06.30 WIb.

Saat melintas di Jalan Hasanudin, Mojosari atau pertigaan Jalan Pahlawan, motor mendadak korban dipepet oleh pengendara motor yang tak dikenal. Tak lama pria tersebut langsung merampas kalung milik korban seberat 10 gram.

“Saat itu saya mengantar ibu hendak kerja mengendarai motor. Tiba-tiba saya tidak tau dari arah mana dan diikuti sejak kapan seorang pengendara motor mendekati motor saya dan merampas kalung yang dipakai ibu,” jelas Halimah, anak Mistri kepada wartawan, Senin (29/7/2019).

Mistri sempat syok setelah mengalami penjambretan itu. Ia bahkan sempat dirawat di Rumah Sakit Kartini Mojosari.

“Pelaku mengendarai motor warna hitam namun saya tidak mengetahui nopolnya. Perhiasan emas jenis kalung milik ibu seberat 10 gram seharga Rp 5 juta,” pungkas Halimah. (im)

174

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini