Jamaah haji asal Kota Mojokerto tiba di Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto, Rabu lalu (4/9/2019). Foto: Dok Humas Pemkot Mojokerto.

IM.com – Seorang Jemaah haji asal Mojokerto Ihya Ulumiddin (50) belum bisa pulang ke tanah air bersama rombongannya, kloter 64 yang sudah tiba pada Minggu (8/9/2019). Itu lantaran warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis itu masih harus menjalani perawatan medis RS An Nur, Makkah.

Jumlah Jemaah haji asal Mojokerto sebanyak 1.813 orang. Dari jumlah itu, jemaah haji yang sudah kembali ke Mojokerto 190 dari kloter 61, serta kloter 62, 63 dan 64 masing-masing 445 jemaah.

Berikutnya, dua kloter terakhir akan tiba di Mojokerto pada Selasa malam nanti untuk Kloter 67 yang berjumlah 210 jemaah haji. Serta kloter 84 yang diisi 78 jemaah haji dijadwalkan tiba pada Minggu (15/9/2019).

“Di kloter 67 yang tiba nanti malam ada yang sakit yaitu seorang jemaah asal Kutorejo. Sekarang perjalanan pulang walaupun dengan alat bantu medis,” kata  Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto Mukti Ali, Selasa (10/9/2019).

Para Jemaah haji itu pulang ke kampung halaman sesuai jadwal. Kecuali empat orang Jemaah termasuk Ihya Ulumuddin.

Sedangkan tiga Jemaah lain diketahui sudah meninggal dunia di tanah suci. Mereka Abdul Malik (63), jemaah kloter 63 asal Desa Watukenongo, Kecamatan Pungging, serta Siti Aminah (63), jemaah kloter 63 asal Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging.

Serta Sogol (84), jemaah haji kloter 61 asal Desa Mojogebang, Kecamatan Kemlagi. (Baca: Kelelahan Jalan-Jalan, Jemaah Haji Lanjut Usia Asal Kemlagi Meninggal).

“Ketiga jemaah haji yang meninggal sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Soraya, Makkah,” ungkap Mukti Ali.

Adapun terkait perawatan medis terhadap Ihya Ulumuddin, pihaknya memastikan akan ditangani sebagaimana mestinya. “Ada petugas yang mendampingi dan semua biaya rumah sakit dan transportasi pulang ditanggung pemerintah,” tuturnya. (im)

65

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini