Photographer : Martin Reinhard
IM.com – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Mojokerto Raya melakukan aksi damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto, Kamis pagi (26/9-2019).
Sekitar 200 mahasiswa Mojokerto Raya melakukan long march dari sisi selatan alun – alun Kota Mojokerto sekitar pukul 10.00 WIB menuju depan Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto.
Dalam aksinya di depan Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto, para mahasiswa mengajukan sejumlah tuntutan diantaranya menolak Revisi UU KUHP, Rancangan UU Penghapusan Kekerasan Seksual (UU PKS), penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Lakardowo, kasus galian C dan pembakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Setelah melakukan orasi, sejumlah perwakilan aksi diterima anggota DPRD dari Komisi I untuk hearing di dalam gedung Graha Wichesa.
Setelah melakukan hearing, perwakilan aksi meminta perwakilan dari Komisi I menemui pengunjuk rasa yang telah menunggu di depan Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto.
Kemudian, perwakilan dari Komisi I menyampaikan hasil dari pertemuan di depan para pengunjuk rasa.
Sebelum meninggalkan gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, wakil pengunjuk rasa menyerahkan sebuah replika nisan warna putih pada anggota Komisi I. Di atas nisan itu ditulis sejumlah tuntutan para pengunjuk rasa. (rei/uyo)
