IM.com – Seperti yang diduga sebelumnya, polisi akhirnya memastikan janin yang dibuang di ladang jagung Dusun Kemasan, Desa Setnonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, berjenis kelamin perempuan dan hasil aborsi. Dengan begitu, bisa juga dipastikan bahwa orok bayi tersebut memang sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Kepastian itu diperoleh setelah penyidik menerima hasil otopsi dari RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo. Dari hasil otopsi itu pula diketahui, janin itu memiliki panjang 22,25 sentimeter.
“Untuk beratnya kemarin saya lupa berapa kilo. Keterangan dokter, janin bayi ini dikeluarkan dengan paksa bukan keguguran atau aborsi,” ungkap Kapolsek Trowulan, Kompol Suhartono, Senin (30/9/2019).
Dari data hasil otopsi itu, polisi semakin yakin dan gencar melakukan perburuan terhadap orang tua dan tersangka pembuang janin. Sejumlah anggota kepolisian dikerahkan ke desa-desa dan rumah sakit di Mojokerto untuk mencari petunjuk keberadaan pelaku. (Baca: Seorang Pasien Gangguan Rahim Sempat Dicurigai Pelaku Pembuang Janin di Trowulan).
“Belum, masih dalam lidik, belum ada tersangka,” ujar Kompol Suhartono.
Seperti diberitakan, janin bayi di ladang jagung di Dusun Kemasan, Desa Setnonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jum’at sore (27/09/19) menggegerkan warga setempat. Janin itu pertama kali ditemukan Sakur, pemilik ladang jagung dalam keadaan meninggal dan terbungkus plastik serta bertaburan bunga di sekelilingnya. (Baca: Warga Trowulan Temukan Janin 7 Bulan Terbungkus Plastik di Ladang Jagung). (im)