IM.com – Peningkatan perbaikan jalan di Kabupaten Mojokerto sudah terealisasi sepanjang 800 kilometer dari 1.086 kilometer. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi saat rembuk desa di Kecamatan Jatirejo, Rabu (09/10-2019) pagi.
“Total panjang jalan kita ada 1.086 km, tapi kita sudah rampungkan sepanjang 800 km. Realisasinya terus meningkat. Ini adalah hasil kerja keras kita bersama,” kata wabup.
Wakil bupati Pungkasiadi, juga menghimbau masyarakat mempersiapkan proteksi diri sejak dini, seperti asuransi kesehatan yang diakomodir pemerintah yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS). Ia berharap KIS dapat memberi manfaat jangka panjang bagi pemenuhan kesehatan masyarakat.
“Tentu kita tak ingin sakit. Namun kita harus punya proteksi diri. Ini bisa berupa asuransi kesehatan seperti KIS bagi warga tidak mampu,” imbuh wabup sebelum membagikan KIS secara simbolis kepada masyarakat di acara rembuk desa Jatirejo.
Jelang Pilkades serentak tanggal 23 Oktober mendatang, wabup tak lupa berpesan tentang pentingnya kedewasaan dalam berdemokrasi. Hal tersebut penting, demi menjaga kesatuan dan persatuan.
“Mari bapak-bapak ibu-ibu, untuk menjaga situasi pelaksanaan Pilkades serentak nanti tetap kondusif dan menyaring informasi yang tersebar melalu media sosial, janganlah kita menjadi penyebar hoax dengan tidak menyaring informasi yang kita dapat,” pungkas wabup.
Seperti beberapa kegiatan rembuk desa yang sudah dilakukan sebelumnya, wabup juga menyerahkan Bantuan Keuangan (BK) Desa pada lima desa di Kecamatan Kutorejo. Empat desa penerima bantuan antara lain Desa Rejosari Rp 300 juta, Sumberjati Rp 300 juta, Gading Rp 300 juta, dan Gebangsari Rp 300 juta.
Wabup menegaskan pemberian BK desa dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan di pedesaan. Hal ini guna menyeimbangkan pertumbuhan dan perekonomian Kabupaten Mojokerto. Namun hal tersebut juga butuh sinergi dengan seluruh elemen masyarakat.(uyo)