IM.com – Walikota Mojokerto, Ning Ita kembali menggelar mutasi, di Pendopo Graha Praja Wijaya, Rabu (16/10-2019). Mutasi keempat di tahun 2019 ini menyentuh dua pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Keduanya yakni, M. Imron yang semula menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluaraga Berencana (DP3AKB) kini menjadi Kepala Dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Akhnan yang semula menjabat Kepala Inspektorat kini bergeser menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mojokerto.
Walikota Ning Ita dalam sambutannya mengatakan parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, moralitas, mutasi jabatan, pendidikan dan pelatihan serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab kepada negara.
“Sebagaimana pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik hari ini mendapatkan amanah sekaligus merupakan suatu bentuk kepercayaan,” tegasnya.
Oleh sebab itu, lanjut Ning ita, ia mengucapkan selamat mengemban amanah yang baru kepada kedua pejabat tersebut.
“Jabatan ini harus disyukuri serta dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan serta prestasi dalam bekerja. Untuk itu dibutuhkan suatu keseriusan tanggung jawab moral dan komitmen bersama serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanann terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
ia menghimbau setiap pejabat hendaknya mempunyau kemampuan dan kemauan yang kuat untuk senantiasa memiliki wawasan yang luas, semangat juang yang tinggi dan selalu siap sedia membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan.
Selain itu, diharapkan bisa menjadi roda penggerak organisasi dab bergulirnya fungsi-fungsi manajemen dan administrasi.
“Saya harap pejabat yang dilantik hari ini bisa senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab,” tandas Ning Ita.
Sebagai seorang pemimpin lanjut Ning Ita, diharapkan juga harus mampu menjadi tekadab, menjafa moralitas, meningkatkan disiplindan profesionalitas serta meningkatkan kerjasama baik dengan staf, rekan kerja dan semua pihak. (uyo)
