IM.com – Empat calon kepala desa (Cakades), Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto ikuti debat terbuka di pendopo balai desa setempat, Kamis (17/10-2019) malam. Dalam acara debat terbuka, keempat Cakades juga adu penyampaian visi misi dan program kerja calon kepala desa.
Debat terbuka yang diselenggarakan Panitia Pilkades Kedungmaling, berlangsung mulai pukul 20.00 – 22.00 WIB itu dihadiri tim sukses masing-masing Cakades serta 150 undangan serta warga yang antusias ingin melihat debat terbuka.
Ika Christina, Humas Pilkades Kedungmaling mengatakan tujuan dilaksanakannya acara tersebut selain meningkatkan kualitas kehidupan demokrasi ditingkat lokal khususnya di Desa Kedungmaling juga sebagai proses pendidikan politik baik bagi warga maupun para calon kepala desa itu sendiri.
“Di sisi lain juga untuk mendorong partisipasi dan kesadaran warga untuk memilih pemimpin yang baik, berkualitas serta berpihak pada kepentingan masyarakat,” jelasnya
Dia berharap pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) tidak hanya formalitas semata akan tetapi secara substansi perlu dijadikan media pendidikan politik. “Kualitas pelaksanaan pilkades akan menentukan kualitas perjalanan pemerintahan desa mendatang,” ujarnya.
Oleh karenananya agar semua pihak perlu berkomitmen untuk tidak melakukan ha-hal yang akan menodai demokrasi seperti politik uang maupun intimidasi serta siap menang dan siap kalah.
“Jadikan pilkades ini sebagai kampanye dalam menawarkan gagasan dan ide untuk membangun desa dari masing – masing calon,” tegasnya.
Debat terbuka yang berlangsung selama dua jam, masing-masing Cakades, Inuk Mufida Emilia, Muhammad Salam, dan Julianto serta Edy Prabowo mengambil amplop berisi pertanyaan dari panelis, Amir Sholehudin dan Iswahyudi. Selanjutnya masing-masing Cakdaes mendapat kesempatan waktu 2 menit menjawab pertanyaan panelis yang ada di dalam amplop tersebut.
Tak hanya itu, debat terbuka yang dipandu moderator Maida, juga memberi kesempatan 3 Cakades lainnya untuk menanggapi pertanyaan panelis yang dijawab Cakades pertama. Sistem ini bergulir hingga pada Cakades keempat.
Menariknya dalam penyampaian visi dan misi serta debat terbuka ini keempat Cakades nampak kompak saling mendukung program kerja yang akan diterapkan bila kelak terpilih sebagai Kades Kedungmaling. Hal itu nampak dari paparan visi dan misi serta dalam menjawab pertanyaan yang diberikan panelis.
Keempat Cakades kompak kelak bila terpilih akan memperbaiki sistem pelayanan pemerintah desa dan keterbukaan program hingga masalah keuangan. Temasuk dalam program pembangunan yang tak hanya menggandalkan kucuran dana pemerintah.
Bahkan keempat Cakades mengurai segala potensi yang ada di Desa Kedungmaling dengan berbasis ekonomi kerakyatan serta ekonomi kreatif yang bisa dimunculkan sebagai salah satu penopang perekonomian. Pendek kata, Desa Kedungmaling punya potensi yang bisa menggerakan roda perekonomian masyarakatnya. Apalagi letaknya berada dalam ring jalur nasional.
Selama debat terbuka berlangsung, suasana nampak aman dan kondusif. Kendati demikian, tim pengamanan dari Satlinmas Desa Kedungmaling tetap sigap dan waspada hingga acara berakhir pukul 22.00 WIB. (uyo)