IM.com – Ikfina Fahmawati semakin membuka langkahnya maju di Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020. Istri mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa mulai menggalang simpati dari kalangan perempuan dan emak–emak.
Upaya itu dilakukan Ikfina bersama timnya ketika bertemu ratusan emak-emak milenial di Gedung Futsal Desa Gebangsari Kecamatan Jatirejo, Sabtu (11/1/2020). Meski agendanya hanya temu kangen yang dimeriahkan dengan kegiatan senam aerobik bersama, namun kehadiran Ikfina mampu menyedot antusiasme dan simpati ibu-ibu yang mengikuti acara tersebut.
Kedatangan Ikfina membuat emak-emak peserta senam aerobik heboh. Apalagi, perempuan yang juga seorang dokter itu datang secara mengejutkan ketika para ibu tengah asyik menggerakkan badan dalam senam aerobik.
Melihat sosok Ikfina, sontak mereka berhamburan dan berebut memeluknya.
“Kehadiran Bu Ikfinah benar-benar surprise. Kita juga diundang untuk ikut giat senam bersama. Kami kaget, senan, sekaligus terharu dengan kehadiran beliau. Bu Ikfinah tetap seperti dulu, penuh perhatian dan low profile. Ketegaran dan keteguhan bu Ikfinah jadi inspirasi kami,” ujar Eka Safitri, sosok emak milineal asal Gebangsari. Matanya terlihat berkaca-kaca menahan isak tangis.
Di saat suasana sedang heboh menyambut kedatangan Ikfina, mendadak terdengar dua orang emak-emak terlibat pertengkaran hebat. Kejadian ini kontan membuat Ikfina panik. Apalagi, salah seorang ibu mengalami pingsan.
Ikfina pun bergegas meredakan suasana dan memeluk seorang ibu yang pingsan tadi. Suasana haru mulai menghiasai ruangan ketika Ikfina menitikkan air mata sembari masih memeluk ibu itu.
Dalam suasana isak tangis itu, seketika para emak yang ada di ruangan itu berteriak dengan kompak.
“Selamat Ulang Tahun Ibu Ikfinah…Kami Kangen Ibu!” lontar emak-emak seraya mengusung sebuah tumpeng berhiaskan jajan pasar.
Hal ini tentu saja membuat Ikfina terperangah. Rupanya, emak-emak yang bertengkar tadi hanya untuk menggoda atau nge-prank Ikfina yang berulang tahun ke 41.
“Tadi benar-benar sempat panik. Bagaimana tidak panik, saya kesini diundang untuk ikut senam bersama. Kok malah ada ibu-ibu yang mau bertengkar. Saya tidak mau hanya karena ucapan dikit, kemudian ibu-ibu jadi kelahi,” celetuk Ikfinah sembari mengusap airmatanya.
Dalam kesempatan itu, Ikfina kemudian memberikan sambutan. Ikfina menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh emak yang hadir telah memberikan kejutan dan kado manis di hari ulang tahunnya.
“Pertama, saya atas nama keluarga memohon maaf pada masyarakat. Hal itu terkait dengan kepemimpinan suami saya. Kedua, saya ingin bersama-sama berdoa untuk seluruh keluarga, masyarakat, dan Mojokerto agar mendapat kebaikan dan berkah, rahmat, dan hidayah Allah SWT.,” ucapnya terbata-bata berderai air mata.
Pidato Ikfina yang bernuansa haru membuat suasana hening sejenak. Usai sambutan, Ikfina pun turun panggung dan ikut bersama emak-emak melanjutkan senam aerobik bersama. “Saya hanya bisa berterima kasih pada seluruh masyarakat yang hadir,” pungkas Ikfinah singkat.
Sementara itu, Cak Teguh, salah satu panitia, menyatakan bila acara ini adalah hadiah masyarakat Jatirejo untuk dr. Ikfinah MKP. Semua yang terjadi tetap naturalistik dan tak ada rekayasa. Masyarakat tetap mengidolakan dr. Ikfinah sebagai sosok perempuan tangguh dan penuh kepedulian pada masyarakat kecil.
“Masyarakat kangen sama bu Ikfinah. Panitia mencoba menuruti apa kemauan masyarakat. Faktanya bisa dilihat sendiri bagaimana masyarakat menyambut beliau. Saya juga terima kasih atas kesediaan bu Ikfinah mengabulkan kangennya masyarakat,” ujar Cak Teguh yang dikenal sebagai aktifis pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat pedesaan itu. (use/im)