IM.com – PDI Perjuangan mengumumkan 50 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang disuung dalam Pilkada serentak 2020, Rabu (19/2/2020). Banyak pasangan calon yang belum masuk dalam pengumuman gelombang I tersebut, salah satunya untuk Pilkada Kabupaten Mojokerto.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto Pungkasiadi yang berambisi menggaet tiket dari partainya memang harus bersabar sampai diumumkannya daftar pasangan calon gelombang II yang direncanakan paling cepat pada 23 Februari 2020. Bukan hanya Pilkada Mojokerto, pasangan kandidat untuk 15 daerah lain di Jatim juga harus menunggu.
“Sesuai aspirasi, (pengumuman gelombang II) setelah 23 Februari, bersamaan dengan para calon dari Bali dan juga beberapa wilayah ibukota provinsi seperti Makassar,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat pengumuman nama-nama pasangan calon yang direkomendasikan partai di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Pasangan calon kepala daerah di dua provinsi yang disebutkan Hasto tadi memang belum ada satu pun yang diumumkan. Keputusan yang sama berlaku untuk pasangan calon Pilkada Solo. Di kota ini, putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming diketahui ikut bersaing memperebutkan tiket dari partai banteng.
Hasto menjelaskan, ada sejumlah alasan mengapa partainya belum mengumumkan duet jagoannya di beberapa daerah tersebut. Antara lain karena masih memetakan dan mengukur kekuatan politik di masing-masing daerah tersebut.
Khusus untuk Mojokerto, kabar yang santer berhembus menyebutkan, PDIP belum mengumumkannya karena Pungkasiadi sebagai kandidat potensial belum memastikan pasangan calon wakil bupatinya. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan petinggi DPP kabarnya memberi tenggat waktu kepada cabup petahana untuk menetapkan pendampingnya jika ingin memperoleh rekomendasi partai.
Adapun di 19 Pilkada serentak di Jatim tahun 2020 ini, PDIP baru mengumumkan empat pasangan calon di empat daerah. Yakni Kabupaten Ngawi, Malang, Lamongan dan Sumenep (Madura). Hanya Kabupaten Lamongan yang masih simpang siur.
Sebab, Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP menyebut, pasangan calon untuk Kabupaten Lamongan tidak termasuk dalam daftar yang dimumkan pada gelombang I hari ini. (Lihat daftar pasangan calon kepala daerah dari PDIP).
“Total ada 49 pasangan calon. 48 daerah kota/kabupaten dan 1 daerah provinsi. Lamongan enggak masuk,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto.
Yang pasti dari pasangan calon yang diumumkan tadi, hanya satu yang akan bertarung untuk Pilkada Provinsi, yakni duet Cagub-Cawagub Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Steven Kandouw. Selebihnya merupakan pasangan calon untuk pilkada kota/kabupaten. (im)
Pilgub Sulawesi Utara
Olly Dondokambey-Steven Kandouw
Jawa Tengah
Klaten: Sri Mulyani-Aris Prabowo
Grobogan: Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto
Demak: Eisti’anah-Joko Sutanto
Boyolali: Mohammad Said Hidayat-Wahyu Irawan
Wonogiri: Joko Sutopo-Sriyono
Sragen: Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto
Pemalang: Agus Sukoco-Eko Priyono
Kabupaten Semarang: Ngesti Nugraha-M Basari
Kota Semarang: Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu
Kebumen: Arif Sugianto-Rista
Blora: Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati
Purbalingga: Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono
Jawa Barat
Cianjur: Herman Suherman-TB Mulyana Syahrudin
Tasikmalaya: Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin
Jawa Timur
Kabupaten Malang: H.M Sanusi-Didik Gatot Subroto
Ngawi: Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko
Sumenep: Achmad Fauzi-Dewi Khalifah
Lamongan: Sholahuddin-Sa’im (belum pasti)
Banten
Serang: Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa
Pandeglang: Irna Narulita-Tanto W Arban
DI Yogyakarta
Bantul: Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo
Sumatera Selatan
Musi Rawas Utara: Devi Suhartoni-Innayatullah
Lampung
Kota Metro: Anna Morinda-Frits Akhmad Nuzir
Sumatera Utara
Samosir: Rapidin Simbolon-Juang Sinaga
Kota Gunungsitoli: Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli
Humbang Hasundutan: Dosmar Banjarnahor-Yanto Sihotang
Nias Selatan: Hilarius Duha-Firman Giawa
Kalimantan Timur
Paser: dr. Fahmi Fadli-Sulaiman Eva Merukh
Kota Bontang: Adi Darma-Basri Rase
Kota Balikpapan: Ramhad Mas’ud-Thohari Aziz
Kutai Barat: F.X Yapan-Edyanto Arkan
Kalimantan Selatan
Tanah Bambu: Syafruddin H. Maming-Andi Rudi Latif
Kota Banjarbaru: Aditya Mufti Arifin-Ahmad Rifani Iwansyah
Kotabaru: dr. H. Zaiullah Azhar-Zulkipli A.R
Kalimantan Barat
Sekadau: Rupinus-Aloysius
Nusa Tenggara Barat
Kota Mataram: Putu Selly Andayani-TGH Abdul Manan
Sumbawa Barat: H.W Musyafirin-Fud Syaifuddin
Sulawesi Tenggara
Buton Utara: Abu Hasan-Suhuzu
Sulawesi Tengah
Banggai: Herwin Yatim-Mustar Labolo
Sulawesi Selatan
Bulukamba: Tomy Satria Yulianto-HA Makkasau
Kepulauan Selayar: Muh. Basli Ali-Saiful Arif
Maluku
Maluku Barat Daya: Benyamin Thomas Noach-Agustinus Lekwardai
Seram Timur: Fachri Husni Alkatiy-Aroby Kelian
Maluku Utara
Kepulauan Tidore: Capt. Ali Ibrahim-Muhammad Sinen
Papua Barat
Manokwari: Demas Paulus Mandacan-Edy Budoyo
Pengunungan Arfak: Yosias Saroy-Marinus Mandacan
Kaimana: Rita Terupun-Leondardo Syakema
Sorong Selatan: Samsudin Anggiluli-Alfons Sesa
Papua
Asmat: Elisa Kambu-Thomas Eppe Safanto