IM.com – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto mengeluarkan maklumat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Lima poin maklumat ditekankan pada pelarangan pelaksanaan ibadah dan berbagai kegiatan keagamaan yang berpotensi selama masa darurat virus corona.
Maklumat ini hasil kesepakatan Forkopimda bersama segenap tokoh agama se-Kota Mojokerto. Maklumat Bersama ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kota Mojokerto.
Ada lima poin maklumat yakni pertama, pelaksanaan sholat Jumat ditiadakan. Sebagai gantinya, umat Islam di Kota Mojokerto melaksanakan sholat dhuhur di rumah atau tempat kerja masing-masing.
Poin kedua masih berkaitan dengan ritual ibadah umat Islam. Yakni pelaksanaan sholat berjamaah di masjid dan musholla juga ditiadakan.
Ketiga, berbagai kegiatan, termasuk keagamaan yang menimbulkan kerumunan massa untuk sementara harus ditunda. Keempat, Forkopimda dan tokoh lintas agama Kota Mojokerto mengingatkan konsekuensi hukum bagi warga yang melanggar tiga maklumat tersebut.
Terakhir, Forkopimda dan tokoh lintas agama Kota Mojokerto sepakat untuk menggelar doa bersama yang melibatkan seluruh umat beragama setiap Hari Kamis. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada Kamis besok (2/4/2020) di rumah setiap warga dengan dipandu oleh pemuka agama masing-masing melalui live streaming.
Besok Malam Jalan Akses Masuk Kota Ditutup
Selain maklumat itu, secara khusus Polresta Mojokerto mulai Kamis besok juga akan menutup jalan akses keluar masuk Kota Onde-Onde. Penutupan jalan ini sebagai langkah untuk memutus mata rantai covid-19 dan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan doa lintas agama di rumah masing-masing.
“Penutupan mulai pukul 17.00 wib hingga 19.30 wib,” Kasatlantas Polres Kota Mojokerto, AKP Marita Dyah Anggraini.
Adapun jalur akses yang akan dilaksanakan penutupan, antara lain, Simpang Jembatan Utara Jetis, Jembatan Padangan Gedeg, Simpang 4 Sekar putih, Simpang 3 Kedungsari, Simpang lima Meri (Kenanten), Simpang 4 Gatoel, Simpang 4 Bentar, Simpang 3 Penari, Simpang 4 Muruka, dan Jembatan Pulo. (im)