IM.com – Sebanyak 25 warga Desa Bendung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto menjalani rapid test. Mereka merupakan keluarga dan tetangga dari pasangan suami istri yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
Mereka antara lain 12 anggota keluarga dan 13 tetangga pasien. Beberapa di antara mereka dideteksi tim tracing Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto sempat melakukan kontak fisik dengan pasien.
“Tim menemukan 12 orang yang kontak erat, yaitu 2 anak pasien, 3 keponakan pasien, serta 7 tetangga pasien. Sedangkan 13 tetangga ikut rapid test karena khawatir tertular mengingat anak pasien sering bermain ke rumah mereka,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, Selasa (28/4/2020).
Saat ini, sampel darah 25 orang tersebut sudah dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Mojokerto untuk diproses. “Sampel darah masih proses, hasilnya belum keluar,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pasien yang merupakan pasangan suami istri berinisial J dan S dinyatakan positif Covid-19. Keduanya telah dijemput dan dibawa ke RSUD Dr Soekandar Mojosari guna menjalani perawatan.
Dua pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta sebelum akhirnya dinyatakan positif terpapar virus corona. (Baca: Kasus Covid-19 di Mojokerto Bertambah, Pasutri Asal Jetis Dinyatakan Positif).
“Kedua pasien hingga saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Dr Soekandar, Mojosari. Kedua pasien masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG),” demikian Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto. (im)