IM.com – Dua pasien baru warga Kabupaten Mojokerto terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (22/5/2020). Keduanya yakni laki-laki berusia 28 taun asal Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar dan balita empat tahun dari Desa Bendung, Kecamatan Jetis.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto mengatakan, pasien laki-laki inisial S dari Desa Kwatu dinyatakan positif dari hasil tes swab di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari. Sebelumnya, hasil rapid test pasien S di RS Kamar Medika, Kota Mojokerto, juga reaktif.
“Hasil uji swabnya baru keluar hari ini, hasilnya positif,” kata Ardi, Jumat (2/5/2020).
Ardi menjelaskan, pasien S dirawat di RSUD Dr. Soekandar Mojosari sejak 11 Mei 2020. Gejala virus corona sudah muncul pada diri pasien 6 Mei 2020 lalu, ketika dia mengeluh demam dan sempat berobat ke bidan desanya.
“Sehari-harinya pasien bekerja sebagai tenaga farmasi di RS Dr. Soetomo Surabaya,” ungkap Ardi.
Pasien lainnya ialah balita berusia empat tahun berinisial G. Balita asal Desa Bendung, Kecamatan Jetis itu sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Di Desa Bendung sebelumnya sudah ada dua kasus terkonfirmasi Covid-19.
“Nah, G ini tinggal serumah dengan pasien yang sebelumnya juga terpapar virus corona,” bebernya.
Tim medis mengambil sample uji swab pasien G pada Pada 11 Mei lalu. Hasilnya, uji swab pasien G baru keluar pada Jumat (22/5/2020).
“Hasil uji swab pasien G sudah menunjukkan jika pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini pasien menjalani perawat di RSUD dr. Soekandar Mojosari,” tuturnya.
Sesungguhnya, pasien G menjalani rapid test pada 25 April lalu dan hasilnya non-reaktif. Mengingat ada kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungannya, pasien G kembali menjalani rapid test pada 9 Mei lalu yang hasilnya reaktif.
“Pasien kemudian menjalani perawatan di RSUD dr Soekandar Mojosari dengan gejala batuk, pilek dan demam,” katanya. (im)