IM.com – Warga Kota Mojokerto harus mulai bersiap menata kehidupan dengan kebiasaan baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19. Jika terlalu sulit mengusir virus corona, maka hidup berdampingan dengan senantiasa menjaga diri agar tidak terinfeksi adalah pilihan terbaik.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto. Menurut Sunarto, wabah corona yang tidak bisa diusir begitu saja memaksa masyarakat di semua lapisan merasakan imbas buruknya.
“Kita dapat melihat bersama bagaimana imbasnya di masyarakat mulai dari dampak sosial maupun ekonomi. Ke depan suka atau tidak suka kita akan hidup beriringan dengan covid-19,” kata Sunarto menyambut hari Jadi Kota Mojokerto ke-102, Jumat (19/6/2020).
Akhirnya pandemi ini tidak bisa kita tolak dan usir kehadirannya namun kita harus menerima kehadirannya tentu saja dengan penyesuaian kebiasaan kita.
Karena itu, dewan, pemerintah bersama masyarakat harus bergotong-royong untuk saling menjaga dan mengingatkan atas bahaya penyebaran virus corona. Wabah corona ini, lanjut Sunarto, juga menjadi ujian ujian cukup berat bagi DPRD di tahun pertama masa jabatan 2019-2024.
“Setelah menghadapi wabah selama beberapa bulan terakhir ini, tatanan kebiasaan baru tidak bisa dihindarkan. Makanya, kita semua harus gotong-royong bersama menjalani kehidupan baru,” tandasnya.
Sunarto mengatakan, hidup berdampingan dengan Covid-19 dalam tatanan new normal merupakan keniscayaan. Hal ini agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dan perputaran ekonomi menjadi normal seperti sedia kala.
“Namun tentu saja harus kita perhatikan bersama adaptasi baru ditengah hidup bersama virus ini. Jangan sampai kita maupun orang-orang yang kita sayangi terinfeksi. Jadi janga sampai tersinggung ketika kita biasanya bersalaman saat bertemu satu dengan yang lain, atau saat berbicara dengan rekan kerja maupun atasan/bawahan dengan menjaga jarak dan memakai masker,” tutur politisi PDI Perjuangan ini.
Sunarto juga mengingatkan agar setiap orang jangan malu untuk saling mengingatkan akan pentingnya cuci tangan. Semua dilakukan untuk kebaikan kita bersama.
“Jika kita merasa daya tahan tubuh kita kuat jangan lupa kita berinteraksi dengan banyak orang terutama keluarga dirumah yang kita tidak tahu bagaimana daya tahan tubuh mereka saat itu,” ujarnya.
Dengan disiplin diri dan menjalani kebiasaan baru yang lebih sehat, Sunarto yakin aktivitas warga kembali normal, bahkan perekonomian bisa lebih menggeliat dengan semangat gotong royong.
“Mari seluruh masyarakat Kota Mojokerto dihari yang berbahagia ini kita harus menyesuaikan dengan tatanan kehidupan baru, agar kita tetap sehat, SDM hebat, dan ekonomi kembali kuat di tengah pandemi,” demikian Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto. (im)