IM.com – Perempuan asal Kediri, FN (25), diduga mengalami penganiayaan berat sebelum tewas dan mayatnya ditemukan di hutan Cangar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya luka serius di bagian kepala korban.
Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, polisi menyimpulkan korban tewas setelah mengalami benturan keras di bagian kepala akibat beberapa pukulan benda keras. Terdapat empat luka parah di kepala korban.
“Memang ada kekerasan yang dilakukan dengan benda tumpul di kepala korban, empat kali pukulan. Penyebab tewasnya jelas karena benturan di kepala, ini keterangan dari tim autopsi rumah sakit,” ujar Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Kamis (26/6/2020) malam.
Selain itu, pelipis mata korban juga robek serta bibir yang terluka berlumur darah. Menurut Dony, luka bekas gigitan pada bibir korban itu mengindikasikan korban menahan rasa sakit yang berat akibat penyiksaan.
“Mungkin pada saat dianiaya, korban refleks menggigit bibir atau bisa juga karena terbentur,” tutur Dony. Kapolres juga menepis spekulasi bahwa korban sedang hamil.
Kapolres menambahkan, jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarga dan dimakamkan di Porong, Sidoarjo, Kamis (25/6/2020). Saat ini, lanjut Dony, jajarannya fokus mengejar pelaku dan melakukan penyelidikan terkait motif pembunuhan.
“Motif, TKP (pembunuhan) dan lain-lain akan kam sampaikan setelah menangkap pelaku. Mudah-mudahan malam ini bisa tertangkap,” ujar Dony.
Untuk menangkap pelaku, polisi telah mengantongi sejumlah petunjuk, di antaranya berupa handphone dan sepeda motor milik korban yang ditinggalkan di salah satu terminal di Jawa Timur.
Handphone tersebut digunakan korban asal Kediri itu untuk berkomunikasi dengan pelaku. Selain itu, dari data di ponsel tersebut polisi telah memeriksa saksi yang sempat menjalin kontak dengan korban sebelum peristiwa pembunuhan.
Sejauh ini, penyidik sudah memeriksa empat saksi dan jumlahnya dimungkinkan akan terus bertambah. Meskipun dari keterangan para saksi, penyidik belum mendapat nama pelaku.
“Namun kami sudah mengantongi dari hasil penyelidikan intensif. InsyaAllah malam ini kami tangkap,” tegas Kapolres. (im)