IM.com – Warga Kabupaten Mojokerto akan mulai memasuki masa new normal (kebiasaan baru) di tengah pandemi Covid-19. Bupati Mojokerto telah menginzinkan masyarakat untuk beraktivitas seperti sedia kala dan tempat-tempat wisata juga pusat perbelanjaan beroperasi lagi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Izin ini dikeluarkan melalui Surat Edaran Bupati Mojokerto Nomor 440/1449/416.105/2020, tertanggal 3 Juli 2020. Dalam SE disebutkan beberapa sektor yang akan dibuka wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Mulai dari transportasi, perizinan, pasar, hotel dan wisata. Nanti kita rapatkan lagi di Gugus Tugas Pemkab Mojokerto,” kata Pungkasiadi kepada wartawan, Jumat (3/7/2020).
Sektor transportasi antara lain angkutan umum, stasiun dan terminal. Perizinan termasuk di dalam sektor instansi pemerintah.
Sementara mall, toko dan pedagang kaki lima tergolong sektor pasar. Dan hotel serta wisata juga meliputi rumah makan, warung dan cafe.
Sektor lain tertera dalam SE yang belum disebutkan bupati adalah satuan pendidikan termasuk pondok pesantren. Lalu instansi swasta dan pabrik atau industri serta sarana kesehatan seperti rumah sakit dan apotek.
Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah atau terlibat di sektor-sektor tersebut wajib menerapkan protokol kesehatan standar. Antara lain dengan memakai masker, menjaga jarak aman, selalu mencuci tangan dengan air yang mengalir menggunakan sabun atau hand sanitizer.
Pengelola tempat dan usaha di sektor-sektor tersebut juga wajib menyediakan semua perlengkapan tadi. Sebagai contoh, pengelola destinasi wisata peningalan Majapahit di Trowulan yang telah perlengkapan sesuai protokol kesehatan Covid-19, seperti bilik disinfektan, tempat cuci tangan hingga ruang isolasi.
Demikian pula dengan prosedur pembelian tiket masuk tempat wisata yang sedikit berbeda dari biasanya. Pengelola juga menyiapkan aplikasi khusus, bekerja sama dengan sejumlah bank swasta.
Selain wisata sejarah, tempat rekreasi alam dan lainnya juga akan dibuka kembali. Seperti pemandian Air Panas Padusan dan wisata Ubalan, Pacet.
Menurut Pungkasiadi, dibukanya kembali tempat usaha dan wisata untuk masyarakat umum ini agar perekonomian di Mojokerto kembali menggeliat. Pihaknya tak memungkiri jika perputaran ekonomi di Bumi Majapahit kian lesu sejak merebaknya virus corona.
“Masyarakat dunia usaha sudah tidak kuat. Makanya, ini secepatna akan kami buka dengan menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (im)