KTP atas nama Syamsul Hadi Anwar, warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang ditemukan militan Houthi di markas persembunyian kelompok ISIS-Al Qaeda di Al Bayda, Yaman.

IM.com – Seorang warga Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, ditengarai menjadi anggota kelompok separatis, Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang beroperasi di Yaman. Identitas Syamsul Hadi Anwar, terungkap dalam pergerakan kelompok militan Syiah, Houthi, ke markas tersembunyi jaringan ISIS-Al Qaeda and Arabian Peninsula (AQAP) di Al Bayda, Yaman.

Penggerebekan markas Syamsul Hadi dan anggota jaringan ISIS lainnya itu direkam melalui video amatir oleh milisi Houthi. Video tersebut disebarkan di media sosial oleh akun @natsecjeff, Sabtu (29/8/2020). Akun ini spesialis menyebarkan foto dan video peristiwa yang berkaitan dengan konflik di negara-negara Timur Tengah.

Dalam video tersebut, anggota kelompok Houthi yang bergerak ke markas persembunyian jaringan ISIS-AQAP di Al Bayda, mengobok-obok setiap ruangan dan benda yang ada di dalamnya. Hingga pada suatu tayangan, perekam video menyorotkan kameranya ke sebuah kartu identitas warga negara Indonesia yang mereka temukan di sebuah ruangan.

Pada kartu identitas yang masih berupa KTP (belum e-KTP) tersebut tercantum nama Syamsul Hadi Anwar dengan alamat Japan Raya RT 1, RW 12 Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan pada kolom kelahiran tidak terlihat dengan jelas. Namun KTP itu sudah habis masa berlakunya sejak 24-12-2013 silam.

Dalam dompet tempat penyimpanan KTP Syamsul Hadi, ada juga beberapa lembar pecahan Rp 2.000, Rp 5.000 dan Rp 10.000. Lembaran rupiah itu dikeluarkan semua oleh milis Houthi.

Dompet berisi KTP dan uang rupiah itu ditemukan dalam sebuah ruangan yang juga terdapat bendera ISIS dan beberapa barang elektronik seperti laptop dan proyektor.

Belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Indonesia maupun Pemkab Mojokerto terkait dugaan keterlibatan warga Kecamatan Sooko dalam kelompok teroris ISIS-AQAP seperti yang beredar dalam video tersebut.

Video amatir milisi Houthi saat menggerebek markas ISIS-Al Qaeda di Al Bayda, Yaman yang beredar di media sosial, Sabtu (29/8/2020):

Houthi merupakan kelompok militan Islam yang menganut paham Syiah. Kelompok ini resmi dideklarasikan oleh pencetusnya, Hussein al Houthi pada awal 2000.

Namun akar organisasi Houthi memiliki sejarah panjang dan bagian dari kelompok Syiah cabang Zaydi yang mengendalikan sebuah kawasan di Yaman Utara sejak abad ke 9 masehi.

Kelompok ini kemudian melakukan perlawanan militer terhadap pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Pemberontakan ini menyusul masuknya ajaran Salafi dan Wahabi, yang dibawa seorang tokoh ulama ke Yaman bagian utara

Konflik dan kekacauan di Yaman semakin memenas sejak Houthi menguasai sebagian wilayah negara tersebut pada 2014, termasuk Ibukota Sanaa. Pada 2015 koalisi militer pimpinan Saudi melancarkan kampanye udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi.

Sejak itu, puluhan ribu orang Yaman, termasuk warga sipil, tewas dalam konflik tersebut. PBB mengungkapkan 14 juta warga Yaman terancam mati kelaparan. (im)

4,336

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini