IM.com – Pasangan Pungkasiadi-Titik Masudah yang diusung PDIP, PKB dan PBB mendaftar ke KPU di hari akhir pendaftaran bakal calon Bupati-Wakil Bupati Mojokerto, Minggu (6/9/2020).
Bukan sekadar mengikuti tahapan Pilkada, kandidat yang menggunakan akronim Putih memanfaatkan momentum itu untuk menarik perhatian sekaligus menunjukkan semangat nasionalis-relijius yang mereka usung.
Pameran citra dua ideologi kepemimpinan politik itu disimbolkan lewat penampilan atraksi Bantengan, kesenian khas Mojokerto, yang berarakan dengan 11 grup Shalawat Banjari dan terbang jidor.
Kolaborasi seni dan penampilan berciri agama itu mengiringi Putih dari Kantor DPC PKB di Jalan Raya Jabon Desa Kenanten sampai tiba di kantor KPU Kabupaten Mojokerto, Jalan RAAK Adinegoro, Kecamatan Sooko, sekitar pukul 10.00 WIB.
Sementara pasangan Putih dan beberapa pendukungnya mengikuti langkah bakal pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Solo, Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa, mengendarai sepeda onthel. Mereka diiringi para pengurus partai pengusung dan tim pemenangan yang mengendarai 10 mobil Willys.
Setibanya di kantor KPU, Putih didampingi ketua dan sekretaris partai pengusung langsung diterima para komisioner. Proses pendaftaran dan pemeriksaan berkas berlangsung sekitar dua jam.
“Alhamdulillah (berkas pendaftaran) kami dinyatakan lengkap,” kata Pungkasiadi kepada wartawan usai mendaftar di Gedung Pemilu KPU Kabupaten Mojokerto, Minggu (6/9/2020).
Pungkasiadi berstatus kandidat bupati petahana yang akan lengser pada 17 Februari 2021. Dia menduduki jabatannya setelah sempat menjadi Plt Bupati menggantikan Mustofa Kamal Pasa yang dicopot karena tersandung kasus korupsi.
Namun saat mendaftar ke KPU hari ini, Pungkasiadi belum mengajukan cuti. Menurut bupati yang akrab disapa Ipung, permohonannya baru akan dikirimkan ke Gubernur Jawa Timur usai pendaftaran pencalonannya.
“Ini nanti saya sampaikan ke pemerintahan bahwa saya sudah mendaftarkan diri. Besok dikerjakan permohonan cuti ke Bu Gubernur,” ungkapnya.
Pada Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020, Putih memiliki modal dukungan terbesar, 20 kursi DPRD. PKB yang memberangkatkan Titik Masudah menyumbang sokongan terbanyak 10 kursi, kemudian PDIP 9 dan PBB 1.
Putih juga mengklaim mendapat dukungan dari partai non parlemen, Perindo, PSI dan PKPI. Bermodal mesin politik besar itu, Ipung-Titik akan menghadapi tantangan dua pasangan lain.
Salah satunya dari mantan atasannya, MKP, Ikfina Fahmawati yang menggandeng Muhammad Al Barra, putra KH Asep Saifuddin Chalim, pendiri Ponpes Amanatul Ummah, Kembangbelor, Pacet. Pasangan akronim Ikbar ini diusung koalisi enam partai yang menyokong modal 19 kursi parlemen.
Pasangan ketiga yakni Yoko Priyono-Chairun Nisa (Yoni). Duet mantan Kepala Dinas Koperasi dan Wakil Bupati Mojokerto ini memiliki dukungan 11 kursi parlemen dari Partai Golkar dan PPP.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori menjelaskan, tahap selanjutnya yakni verifikasi berkas yang dilaksanakan tepat setelah masa pendaftaran bapaslon ditutup Minggu tengah malam, pukul 24.00 WIB. Proses ini berlangsung hingga 13 September 2020.
“Verifikasi administrasi untuk mengecek keabsahan syarat calon. Setelah itu maaa perbaikan 14-16 September,” terang Bukhori. (im)