IM.com – Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto dan seluruh pegawainya menjalani tes swab, Selasa (22/9/2020). Ini menyusul seorang staf FD (40) warga Trowulan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedikitnya 40 orang pegawai BKPP yang melakukan tes swab di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Jabon, Kecamatan Mojoanyar. Swab dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
“Pegawai BKPP di Swab Test Covid-19 di sini semuanya yang prosesnya selama dua hari dan hasilnya besok,” ungkap Plh.Kepala Labkesda Kabupaten Mojokerto Nur Mutoliah, Selasa (22/9/2020).
Mutoliah mengatakan, jumlah pegawai yang mengikuti tes swab menjadi wewenang BKPP. Labkesda, imbuhnya, hanya bertindak sebagai pelaksana sesuai permohonan instansi yang bersangkutan.
“Kita hanya melaksanakan saja karena terkait jumlah pegawai BKPP yang menjalani Swab Test Covid-19 adalah wewenang dari Kepala Dinas OPD yang bersangkutan,” ucap Mutoilah.
Menurutnya, hasil Swab Test Covid-19 massal terhadap pegawai BKPP ini akan keluar paling cepat besok sore. Sebab, pihaknya juga masih memproses puluhan sampel lain yang telah lebih dulu masuk.
“Meskipun kapasitas kita sekarang sudah dapat memeriksa 200 sampel per hari, tapi antrean sampel juga banyak, termasuk dari luar daerah,” tegas pejabat berusia 49 tahun ini.
Meski kantor BKPP ditutup sementara menyusul terpaparnya seorang staf, para pegawai lain tetap masuk kerja untuk merampungkan pekerjaan Input perencanaan RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) Tahun 2021. Sementara pelayanan kepegawaian dialihkan ke Gedung Diklat di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
“Kantor BKPP ditutup sementara sebagai upaya sterilisasi yaitu disemprot disinfektan maupun menggunakan alat sinar Ultraviolet (UV) dan sampai kapan ditutup itu sesuai aturan sekitar empat hari ke depan. Mereka yang punya kontak erat dengan yang bersangkutan menjalani uji swab, hari ini,” tutur Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto. (im)