TMMD 109 Kodim Lamongan Ubah Daerah Kering Menjadi Hijau
Adanya pipanisasi yang telah dikerjakan TNI dan masyarakat Desa Tebluru Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan manfaatnya dapat mengaliri lahan pertanian seluas 450 Ha yang pada saat musim kemarau

IM.com – Komandan Korem 082/ CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto meninjau kegiatan TMMD 109 Kodim Lamongan di Desa Tebluru Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan, Kamis (15/10/2020).

Dalam peninjauanya Komandan Korem 082/ CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto bangga hasil capaian program pipanisasi yang menggunakan ADD dikerjakan selama 4 tahun. Tiap tahun hanya mampu menyelesaikan pipanisasi sepanjang 200 meter sehingga total pipa yang sudah terpasang sepanjang 800 M dan masih tersisa kurang lebih 950 meter

Ini dibutuhkan waktu selama 5 tahun kedepan untuk menyelesaikan program tersebut  dengan adanya program TMMD ke 109 yang dilaksanakan Kodim 0812/Lamongan ini kekurangan pipanisasi yang kurang lebih 950 meter dapat diselesaikan.

Kabupaten Lamongan adalah salah satu Kabupaten lumbung pangan di Jawa Timur, dan sebagai lumbung pangan terbesar urutan ke 5 di Indonesia yang masyarakatnya berpenghasilan dari sektor pertanian dan perikanan.

Adanya pipanisasi yang telah dikerjakan TNI dan masyarakat Desa Tebluru Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan manfaatnya dapat mengaliri lahan pertanian seluas 450 Ha yang pada saat musim kemarau tidak dapat ditanami padi dan hanya dapat panen satu kali dalam satu tahun.

Dengan adanya pipanisasi yang telah diselesaikan  satgasTMMD 109 ini masyarakat Desa Tebluru bisa panen 2 kali untuk tanaman padi dan satu kali untuk tanaman palawija. Karena sudah adanya sumber air yang tidak berhenti airnya yang dihasilkan dari sumber air di bukit yang berada di Desa Tebluru, dari hasil pengerjaan pipanisasi yang dilakukan oleh TNI dan masyarakat dalam program TMMD ke – 109.

Selain sebagai Lumbung pangan terbesar di Jawa Timur Lamongan merupakan Penghasil Ikan oleh karena itu  kita harus mempertahankan julukan  bahwa indonesia merupakan negara agraris sehingga pada saat pandemi Covid-19 masyarakat Lamongan tidak terpengaruh dari segi perekonomian,” pungkas Danrem (penrem 082)

23

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini