Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau kondisi warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Lamong di Dusun Klanting Desa Pulorejo dan Dusun Talunbrak Desa Talunblandong Kecamatan Dawarblandong, Sabtu (13/3/2021).

IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyambangi warga Dusun Klanting Desa Pulorejo dan Dusun Talunbrak Desa Talunblandong Kecamatan Dawarblandong, terdampak banjir akibat luapan Sungai Lamong, Sabtu (13/3/2021) pagi. Kunjungan bupati untuk memastikan warga tetap dalam kondisi sehat dan selamat.

Dilaporkan, sedikitnya 39 rumah warga di dua dusun di Kecamatan Dawarblandong, terendam air luapan Kali Lamong. Debit sungai meluap setelah hujan lebat mengguyur kawasan hulu beberapa hari terakhir.

“Hari ini kita turun langsung untuk memastikan kondisi warga yang terdampak. Penanganan segera kita laksanakan sesuai koordinasi dan pemetaan. Akan disikapi juga dengan tanggul sementara oleh PUPR. Nanti ada beberapa rumah warga terdampak yang dibedah program rutilahu dibantu dari TNI (kegiatan TMMD),” kata Bupati Ikfina, Sabtu (13/3/2021) pagi.

Dalam kunjungan ini, Bupati ikfina didampingi Pj. Sekdakab Didik Chusnul Yakin dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M. Zaini. Bupati juga menyerahkan bantuan logistik untuk memastikan kebutuhan makanan dan gizi warga tercukupi.

Puskesmas Dawarblandong juga membuka posko layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir.

Ikfina menyebutkan, koordinasi lebih lanjut terkait banjir akan dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pemda sekitar yang berbatasan diantaranya Gresik dan Lamongan. Hal ini mengingat Kecamatan Dawarblandong secara geografis, berbatasan dengan daerah lain seperti Gresik dan Lamongan.

“Kita juga akan koordinasi dengan BBWS. Karena ini lokasinya berbatasan dengan daerah lain, jadi perlu komunikasi dengan Pemda terkait seperti Lamongan dan Gresik. Sebab ada yang masuk dalam peta wilayah-wilayah itu,” tambah bupati.

Kabid Kedaruratan BPBD Joko Soepangkat menuturkan, penanganan banjir akan dilaksanakan dengan membuat tanggul serta normalisasi sungai.

“Normalisasi nanti rencananya dikerjakan mulai April dengan menggunakan APBD,” kata Joko. (im)

80

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini