IM.com – Kecurigaan terhadap tas koper misterius di depan Salon Safira, Jalan Brawijaya, depan Kecamatan Pungging, Mojokerto, yang diduga berisi bom, tidak terbukti. Setelah dibuka tim Gegana Polda Jawa Timur, Tas berwarna putih abu-abu itu ternyata hanya pakaian.
Tim Gegana Polda Jatim tiba di lokasi sekitar pukul 18.40 WIB. Personel penjinak bom langsung bergerak memeriksa isi koper misterius yang dititipkan orang tak dikenal sejak Selasa (6/4/2021) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat dibuka, tas koper itu hanya berisi pakaian. Setelah diperiksa selama satu jam, sekira pukul 19.45 WIB tim Gegana membawa koper tersebut ke Mapolres Mojokerto.
Tas koper mencurigakan itu dilaporkan Safira Fatmawati (18), anak penjual gado-gado Siti Fatimah (49). Pemilik salon Safira ini mengaku seorang pria tak dikenal menitipkan koper tersebut kepadanya sekitar pukul 11.30 WIB.
“Turun dari mobil sendirian, tapi saya tidak kenal. Lalu dia makan-makan, terus bilang nitip koper,” kata Safira. (Baca: Tas Koper Mencurigakan di Depan Salon Ditangani Tim Gegana Polda Jatim).
Setelah menitipkan kopernya, pria misterius itu berpamitan ingin sholat di musholla terdekat yang ditunjukkan pemilik salon. Namun hingga pukul 16.00 WIB, pria yang mengenakan baju lengan panjang dan sorban yang diselempangkan di pundak itu tidak kembali untuk mengambil tasnya yang ditinggal di Salon Safira.
“Tubuhnya kurus, pakai baju lengan panjang abu-abu dan sorban diselempangkan di dada dan pundaknya,” ungkapnya.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, Safira pun melaporkan tas mencurigakan itu ke polisi. Anggota Koramil 0815/11 Pungging dan Polsek Pungging sampai di lokasi sekitar pukul 16.15 WIB untuk melakukan pengamanan sampai tim gegana tiba untuk mengamankan koper. (im)