IM.com – Festival Budaya Majapahit Virtual 2021 bertajuk Kearifan Lokal “Tribhuana Tungga Dewi” resmi ditutup, Kamis (20/5/2021) malam. Pagelaran yang diselenggarakan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mojokerto ini untuk melestarikan dan menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap seni budaya lokal di Bumi Majapahit.
Penutupan Festival ditandai dengan Tari Bedoyo dan sambutan dari Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Wakil Bupati Muhammad Albarraa dan Pj. Sekdakab Himawan Estu Bagijo di halaman kantor pemkab, Kamis (20/5/2021) malam. Bupati mengapresiasi seluruh hasil karya seni dalam festival ini. Meski dalam pandemi, seniman-seniman Kabupaten Mojokerto tidak kering kreativitas dan aktif berkarya.
“Video-video yang ditampilkan sangat bagus. Keasrian alam Kabupaten Mojokerto juga menambah keindahan. Meski pandemi covid-19, tidak jadi halangan bagi kita untuk mengenalkan wisata Kabupaten Mojokerto. Baik alam maupun budaya. Saya sangat mengapresiasi ini,” tutur Bupati Ikfina.
Kepala Disparpora Amat Susilo menyampaikan, rangkaian kegiatan sebelumnya telah dilaksanakan sejak 27 April-5 Mei 2021 dengan mengambil video di 18 lokasi kecamatan. Kemudian penjurian untuk memilih 3 karya terbaik dilakukan pada pada 6 Mei.
Selanjutnya, hasil karya para pemenang ditayangkan pada videotron saat upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728 pada Pada 9 Mei lalu.
“Jadi, serangkaian kegiatan sudah kita laksanakan sebelumnya. Malam ini merupakan acara penutupannya. Dari semua kegiatan ini, kami berusaha untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa cinta dan melestarikan seni budaya Majapahit di Kabupaten Mojokerto,” terang Amat Susilo.
Hasil penilaian juri telah menetapkan beberapa pemenang berdasarkan kategori lomba. Untuk lomba seni budaya Majapahit, juara pertama diraih Kecamatan Sooko dengan judul “Pesta Kegembiraan atas Penobatan Tribuana Tunggadewi Kecamatan Sooko”.
Juara kedua direbut Kecamatan Trowulan dengan judul “Boyong Kedaton (Membawa Jayanegara dan Keluarga ke Kerajaan Ibu Kota)”. Dan peringkat ketiga diraih Kecamatan Puri dengan judul “Semalam di Bedander”.
Lomba Tari Kreasi Tradisional Tingkat SD dimenangkan SDN Mojotamping Kecamatan Bangsal sebagai juara pertama dengan tari “Jaripah”, juara dua SDN Kenanten Kecamatan Puri dengan tari “Wayang Jek Dong”, dan juara tiga diraih SDN Jetis Kecamatan Jetis dengan tari “Sri Ganyong”.
Kategori lomba Tari Kreasi Tradisional Tingkat SMP dimenangkan oleh SMPN 2 Jetis dengan “Reog Gung”sebagai juara pertama, disusul SMPN 1 Puri dengan tarian “Menjeng”, dan SMPN 1 Dawarblandong dengan tarian “Bajidor Kahot”.
Lomba Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan Protokol Kesehatan Tingkat SD, diraih SDN Jabon 1 Kecamatan Mojoanyar sebagai juara satu, disusul SDN Wiyu Kecamatan Pacet, dan SDN Ngrame Kecamatan Pungging. Sedangkan untuk tingkat SMP diraih SMPN 1 Dawarblandong, SMPN 1 Bangsal dan SMPN 2 Mojoanyar.
Selanjutnya pada lomba video yel-yel, diraih Mohammad Wahyu Eka Saputra warga Dusun Sumberkenanga Gading Kecamatan Jatirejo, disusul Dyah Kartika Fadila warga Desa Tanjangrono Kecamatan Ngoro, dan Dinda Safitri warga Dusun Kedungpen Kecamatan Gondang.
Lomba video Tik Tok diraih Erika Jojo warga Kedungpring Jampirogo Kecamatan Sooko, Alza Mustika warga Desa Cembor Kecamatan Pacet, dan Maulidia warga Desa Manduro MG Kecamatan Ngoro. (im)