Asap hitam dari kobaran api membumbung di atas gudang rongsokan yang terbakar di Jalan AHmad Yani, Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, Senin (31/5/2021) siang.

IM.com – Kebakaran melanda gudang penyimpanan barang bekas di Jalan Ahmad Yani, Desa Pekukuhan, Mojosari Mojokerto, Senin (31/5/2021) siang. Seorang pekerja jatuh pingsan akibat menghirup asap.

Api dengan cepat melahap seisi gudang milik Rowali (37) yang berisi barang mudah terbakar. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, si jago merah pertama kali menyala dari tempat penyortiran barang bekas.

“Kemungkinan kebakaran akibat api hasil sortir barang bekas yang menjalar ke gudang. Sebab tadi banyak pekerja berlarian di keluar gudang,” kata Maslukah (48) warga setempat.

Dugaan itu muncul karena sebelum kejadian, ada sejumlah pekerja yang memilah barang bekas yang akan diolah kembali. Mereka biasanya membakar rongsokan yang tidak bisa digunakan lagi.Dari pembakaran itulah, api diduga menjalar lebih besar ke material lain di dalam gudang sekitar pukul 13.30 WIB. Saat api mulai membesar, para pekerja yang dibantu warga, berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

Namun kobaran api tidak bisa dijinakkan karena melahap isi gudang yang mudah terbakar. Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran mulai berdatangan ke lokasi yang berada di jalur akses kendaraan berat tersebut.

Api baru bisa dipadamkan petugas pemadam kebakaran sekitar 2 jam kemudian. Hingga pukul 15.30 WIB, petugas damkar masih melakukan pembahasan untuk memastikan si jago merah tidak mengamuk lagi.

“Api susah dipadamkan. Materialnya sangat mudah terbakar. Seperti kardus dan plastik,” kata salah seorang petugas damkar, Sukamto.

Akibat kejadian ini, seorang pekerja jatuh pingsan saat berusaha memadamkan api yang mulai menjalar ke tumpukan barang bekas. Beruntung, warga dan petugas sigap mengevekuasi korban untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara kerugian materi masih dikalkulasi. Polres Mojokerto tengah menyelidiki insiden kebakaran. (im)

313

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini