IM.com – Klub baru asal Mojokerto, AC Majapahit, mengontrak sejumlah pemain profesional, meski berlaga di liga amatir (divisi 3). Beberapa pemain diikat dengan nilai kontrak setahun Rp 36 juta atau setara upah minimum tempat tim ini bermarkas, sekitar Rp 4,2 juta per bulan.
Nilai kontrak dan gaji pemain itu antara lain diberikan kepada pemain baru Egi Wiranata. Manajemen AC Majapahit membuat langkah berani dan belum pernah ada dalam sejarah persepakbolaan di tanah air dengan mempublikasikan deal transaksi dengan sang pemain.
”Kontraknya ikut kalender tahun, bukan musim kompetisi,” ujar perwakilan AC Majapahit, Rossi Raharjo.
Tak hanya kontrak durasi pendek. Rossi mengatakan, sebagian besar pemain diikat selama dua sampai tiga tahun dengan nilai mencapai Rp 96 juta.
“Sekarang belum lengkap. Nanti kalau skuad sudah komplet, kami akan publikasikan semua nilai kontrak pemainnya. Kami ingin menjadi klub profesional selayaknya status profesional itu,” tutur Rossi.
Klub yang bermetamorfosis dari Jember United itu bahkan mengikat pelatihnya yang masih berusia muda, Ambitie Dolus Cahyana dengan kontrak selama tiga tahun. Sebagian besar pemain baru yang direkrut, pun diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Dengan ikatan kontrak lebih dari setahun atau satu musim ini, para pemain tetap menerima gaji ketika libur kompetisi. Hal tersebut yang jarang dilakukan klub profesional Liga Indonesia, bahkan yang berlaga di divisi utama (Liga 1).
“Nilai kontrak pemain juga tak dipotong sepeserpun. Pajak penghasilan ditanggung klub,” ujar Rossi.
Selama ini, pemain-pemain yang berkompetisi di Liga 3 Indonesia sering menjalani kompetisi di ujung duri, karena tidak ada kejelasan kontrak. Tidak sedikit dari mereka bahkan rela dibayar setiap pertandingan yang usai dilakoni seperti turnamen gala desa.
Nah, AC Majapahit sedang berupaya mengubah gaya lama yang amatiran itu. Untuk menjadi klub profesional, tim berjuluk Laskar Guntur Geni ini memulai langkahnya dengan memperjelas status dan nasib pemain.
”Kontrak pemain harus jelas, jangan sampai pemain ditipu,” ucap Rossi. (im)