IM.com – Sosialisasi Pelatihan Aplikasi Bersatu Lawan Covid (BLC) diikuti oleh Pasiopsrem 082/CPYJ Mayor Inf Joni Murwantoto secara Video Conference di Ruang Puskodal Ops Korem 082/CPYJ Jl. Veteran No. 3 Kota Mojokerto. Senin (3/08/2021)

Pa Bandya IV/Anev Renops Mabes TNI Letkol Pnb Jajat mengatakan bahwa, Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) saat ini bisa diakses lewat gawai digenggaman tangan. Pemerintah secara resmi meluncurkan aplikasi One Stop Information sebagai referensi dan panduan masyarakat maupun aparat pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19.

Bersatu Lawan Covid (BLC) merupakan aplikasi berisi transparasi data penting yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

“Ini adalah gerakan untuk transparansi data dari akar rumput hingga adaptasi kebijakan nasional,”ujarnya

Selain Tenaga Kesehatan, aplikasi ini dapat digunakan oleh siapapun termasuk masyarakat umum. Mereka dapat melihat perkembangan pasien, fitur pemeriksaan Rafid Diagnostic Test (RDT) dan data riwayat medis pasien.

“Aplikasi ini mempermudah petugas untuk dapat melakukan pemantauan pasien Covid pada wilayah kerjanya, melaporkan hasil pemeriksaan pasien termasuk Rapid Tes dan lain-lain. Mobile Apps ini terkoneksi langsung kedalam sistem utama Bersatu Lawan Covid,”jelasnya

Aplikasi berbeda dengan aplikasi Peduli Lindungi Diri yang dikembangkan oleh Kementerian Informasi dan Informatika yang cenderung terfokus pada upaya pelacakan. Bersatu Lawan Covid tersebut merupakan aplikasi yang lebih berfokus pada pemberian informasi dan fitur-fitur lain.

“Contoh dibidang Software bisa memfasilitasi dengan sistem. Disetiap kegiatan yang berkaitan dengan disiplin ada kesempatan untuk berkontribusi,” tambahnya

Dikesempatan tersebut Pasiopsrem 082/CPYJ Mayor Inf Joni Murwantoto mengatakan ,”Aplikasi Bersatu Lawan Covid memang sangat diperlukan, bukan saja bermanfaat untuk tenaga kesehatan akan tetapi bermanfaat bagi masyarakat umum, karena dengan mengupdate Aplikasi Bersatu Lawan Covid kita sudah tahu perkembangan pasien dan kita juga tahu pasien yang mempunyai data riwayat medis,”ujarnya
(Penrem CPYJ)

120

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini