IM.com – Diskopukmperindag Kota Mojokerto menyelenggarakan pelatihan dan inkubasi Wirausaha Printing dan Sablon bagi warga terdampak Covid-19. Kegiatan ini untuk memberikan pendampingan dan bantuan pemasaran serta sarana prasarana dan permodalan kepada masyarakat.
Inkubasi Wirausaha Printing dan Sablon diikuti oleh 53 warga Kelurahan Blooto dan Kelurahan Prajuritkulon di Rest Area Gunung Gedangan Kota Mojokerto, Selasa (5/10/2021). Kegiatan ini sebagai bagian dari usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Produksi sablon dan printing sangat potensial di sektor ekonomi kreatif. Usaha ini juga bisa mendukung pencanganan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka kegiatan inkubasi Wirausaha Printing dan Sablon, Selasa (5/10/2021).
Melalui inkubasi ini, walikota yang karib disapa Ning Ita, juga berharap agar muncul produk – produk unggulan lokal Sablon dan Printing. Sembari itu, peserta pelatihan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Mojokerto.
Inkubasi wirausaha dilaksanakan di Rest Area Gunung Gedangan Kota Mojokerto yang nantinya akan menjadi tempat bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk unggulan mereka dan kedepannya akan terdapat pelaksanaan event. Hal ini juga untuk memperkenalkan tempat baru kepada masyarakat karena lokasi yang strategis dan potensial berada di By Pass sebagai jalur antar wilayah dan memperkenalkan produk unggulan milik pelaku usaha Kota Mojokerto.
Turut hadir mendampingi Ning Ita pada acara ini, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya, serta narasumber dari Semut Geni Konveksi, Tri Widiatmoko. (adv/im)