IM.com – Forkopimda Kabupaten Mojokerto memantau hasil pembangunan infrastruktur maupun non-fisik di Desa Duyung, KecamatanTrawas, Kamis (7/10/2021). Pekerjaan yang sudah tuntas 100 persen antara lain pembangunan jalan usaha tani sepanjang 320 meter dan pengecoran jalan lingkungan.
Pembangunan fisik dan non-fisik tersebut merupakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMDD) ke-112. Selain dua pembangunan yang sudah selesai, beberapa pekerjaan juga hampir mencapai 100 persen.
Antara lain yang hampir rampung yakni pembangunan ruang kelas SDN Duyung sudah berjalan 96 persen, peningkatan jalan lingkungan 95 persen, pembangunan bendungan 90 persen. Kemudian rehab musala Punden 87 persen, dan kegiatan non-fisik yang sudah berjalan sebanyak 20 kegiatan.
“Pelaksanaan TMMD ke-112 di Desa Duyung saya kira sudah berjalan baik dan lancar, dengan memaksimalkan anggaran mencapai Rp 1,9 miliar. Alokasinya sudah baik dan tepat sasaran. Selain dengan tujuan mempercepat pembangunan infrastruktur, saya harap ada peningkatan sistem juga. Jalin komunikasi yang baik dengan seluruh wilayah. Akan sangat baik jika gotong royong bisa diperluas lagi. Terapkan dan amalkan juga karya bakti yang menjunjung kebersamaan dan toleransi sesama masyarakat,” pesan Koorsahli Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI R. Wisnoe Prasetija Boedi.
Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoyok Bagus Budiyanto, Danrem 082 CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman turut mendampingi Letjen TNI R Wisnoe Prastija Boedi. Turut hadir meninjau hasil pembangunan di Desa Duyung, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wakil Bupati Muhammad Albarraa perwakilan anggota DPRD, Forkopimca Trawas dan OPD.
Bupati Ikfina dalam sambutan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar TNI, yang telah memberi kontribusi besar terhadap percepatan pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik program TMMD di Desa Duyung, menurut bupati telah memberi kontribusi besar terhadap percepatan pembangunan di Kabupaten Mojokerto.
Menurutnya, salah satu pembangunan fisik yakni renovasi gedung SDN Duyung, sangat membantu para siswa dan tenaga pendidik. Sebab, mereka bisa kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan sarana-prasana yang memadai.
“Jadi sarana fisik harus memadai semua untuk mendukung belajar mengajar. Pembangunan infrastruktur khususnya jalan, saat ini masih berjalan sekitar 50 persen di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. Jadi dengan kegiatan TMMD, turut membantu peningkatannya. Kami sangat berterima kasih atas sinergi ini,” tuturnya. (im)