IM.com – Tiga desa di Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto terendam banjir, Minggu (9/1/2022) dampak luapan Sungai Sadar akibat menumpuknya material sampah di pintu air Desa Sadar tengah. Sebagai upaya mitigasi dan penanggulangannya, Forkopimca bersama warga setempat bergotong-royong membersihkan sungai.
Kecamatan Mojoanyar memang kerap sasaran banjir saat musim hujan setiap tahun. Kerawanan ini tak lepas dari keberadaan aliran Sungai Sadar sebagai anak Sungai Brantas sepanjang 23 km yang melewati beberapa desa di wilayah itu.
Oleh karena itu, mitigasi bencana banjir merupakan langkah penting yang harus dilakukan pemerintah dan forum pimpinan daerah maupun kecamatan. Upaya tersebut dapat dilaksanakan dengan kegiatan bersih-bersih sungai seperti yang berlangsung Selasa (11/1/2022).
Kapolsek Mojoanyar AKP Anwar Iskandar bersama personelnya dan warga setempat turun langsung memunguti sampah di aliran air sungai sekitar pintu air Desa Sadar Tengah. Terpantau, banyak tumpukan sampah yang menymbat pintu air, sehingga mengakibatkan arus sungai meluap.
“Tadi ada tumpukan sampah yang tidak bisa dijangkau oleh alat berat yang kita turunkan, sehingga harus kita bersihkan secara manual agar Aliran air sungai yang melewati Pintu Air di Desa Sadar tengah bisa lancar,” ujar AKP Anwar Iskandar.
Selain memunguti secara manual, Forkopimca Mojoanyar juga mengerahkan alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat di Pintu Air.
“Gotong-royong ini sebagai kepedulian dan upaya pemerintah agar bencana alam tidak terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto,” ujarn Kapolsek Mojoanyar. (im)
