IM.com – Mojotirto Festival 2022 yang digelar Pemerintah Kota Mojokerto sedikit berbeda dari tahun sebelumnya karena bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia. Selain itu, acara bertema ‘Umbul Dungo Mojotirto’ di bantaran Sungai Ngotok Jembatan Rejoto menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa mewakili Menpan-RB Tjahjo Kumolo dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jawa Timur Benny Sampirwanto.
Festival Mojotirto bukan sekadar kegiatan kirab dan akulturasi budaya Majapahitan. Acara ini juga sebagai wujud rasa syukur atas tersedianya air bagi warga Kota Mojokerto.
Prosesi utama dari umbul dungo Mojotirto ini adalah dituangkannya air dari 7 mata air ke Sungai Ngotok yang dilanjutkan dengan penebaran benih ikan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa dan jajaran jajaran Forkopimda.
Ning Ita, sapaan karib walikota, menyampaikan masyarakat di daerahnya senantiasa menjaga ekosistem sungai akan tetap menjadi sumber kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat Mojokerto dan sekitarnya.
“Kami menjaga bagaimana aliran sungai ini selalu bersih dan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk masyarakat kami,” kata Ning Ita.
Ning Ita menambahkan, tabur benih yang dilakukan setiap Mojotirto festival merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka menjaga ekosistem air. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat sekitar.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jawa Timur Benny Sampirwanto pada kesempatan itu menyampaikan pesan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Pesannya agar semua bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian air, mengingat betapa pentingnya manfaat air dalam kehidupan manusia.
“Melalui kegiatan ini diharapkan mampu mengingatkan kita kembali, arti pentingnya air bagi kehidupan, sehingga senantiasa menjaga kebersihan dan kelestarian bagi kehidupan di masa mendatang,” ucap Benny.
Pada kesempatan ini, Diah Natalisa juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Mojokerto yang konsisten menyelenggarakan Mojotirto Festival. Melalui rangkaian acara budaya tersebut, imbuhnya, diharapkan dapat selalu menjadi daya tarik wisatawan.
“Dan dapat memberikan efek domino bagi kebangkitan ekonomi masyarakat Kota Mojokerto. Recover Together Recover stronger,” pungkasnya.
Dalam Mojotirto Festival ini juga selain penampilan permainan tradisional, tari tradisional binaan DKD Kota Mojokerto juga ada bazar UMKM di sekitar Jembatan Rejoto. (im)