IM.com – Satgas Pangan Polresta Mojokerto meninjau ketersediaan minyak goreng jelang Bulan Ramadhan 1443 H. Hasilnya, stok bahan pokok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Mojokerto sampai lebaran, kendati ada agen penyalur yang mematok di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Peninjauan dipimpin Kasat Samapta AKP Anang Leo Afera mewakili Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, Selasa (29/3/2022). Dari pengecekan di salah satu gudang distributor, Satgas mendapati harga minyak goreng curah melebihi HET.
“Terdapat 1 drum minyak goreng curah (180 kg), harga per kg Rp 16.500,00, menyesuaikan harga dari distributor dan cepat terjual habis, untuk harga minyak goreng persahabatan Rp 275 ribu per karton (isi 12), tidak dilakukan pembatasan pembelian terhadap konsumen,” kata Kapolresta Mojokerto.
Meski demikian, Satgas tidak melakukan penindakan terhadap agen penyalur yang menggelembungkan harga di atas HET. Disebutkan, kepolisian hanya bertugas melakukan monitoring untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan minyak goreng.
“Jadi petugas kepolisian akan rutin melakukan pemantauan jelang Ramadan yang bertujuan untuk memastikan bahwa minyak goreng didistribusikan secara tepat,” kata Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu M Khoirul Umam. (im)