IM.com – Pelantikan pengurus Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Mojokerto masa bakti 2022-2027 menjadi yang terakhir dari 38 daerah di Provinsi Jawa Timur. Pengukuhan digelar di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemkab Mojokerto dan dihadiri Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Jumat, (1/4/2022) siang.
Susunan kepengurusan DPD LDII Kabupaten Mojokerto masa bakti 2022-2027 disahkan melalui surat keputusan Nomor Kep 64/M/III/2022. Pelantikan mengusung tema ‘Peningkatan kualitas sumber daya manusia profesional religius menuju Kabupaten Mojokerto maju dan sejahtera dalam kebersamaan’.
“Saya sangat bersyukur marem sanget bahwa hari ini sedanten pinarak disini, ini membuktikan bahwa di Kabupaten Mojokerto meniko umat islam bersatu padu, kokoh, kuat,” kata Bupati Ikfina dalam sambutannya.
Ikfina menjelaskan terkait tema yang diusung dari pengukuhan tersebut, ia mengatakan, dalam berkembangnya zaman tidak hanya LDII tetapi organisasi lain seperti MUI, NU dan Muhammadiyah juga di beri tanggung jawab dalam membangun SDM dalam iman dan akhlak.
“Kita sekarang menghadapi disrupsi teknologi, satu perubahan inovasi lonjakan dari teknologi yang sangat luar biasa dan kalau kemudian kita semua tidak menjadi garda terdepan dalam menjaga keimanan umat dan akhlak umat, pasti akan terjadi permasalahan yang kita sama-sama tidak tahu bagaimana menyelesaikannya,” tuturnya.
Tidak lupa, Ikfina memberikan selamat kepada seluruh anggota LDII yang baru saja dilantik. “Saya ucapkan selamat kepada segenap pengurus DPD LDII Kabupaten Mojokerto yang hari ini baru saja dilantik dan dikukuhkan,” ucapnya.
Secara terpisah, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Jawa Timur, Moch Amrodji menjelaskan, ada 8 cluster yang harus diaplikasikan kepada masyarakat untuk membantu pemerintah Kabupaten Mojokerto.
“Ini arahan yang harus dilajutkan sampai ke DPD Kabupaten atau Kota kemudian dilanjutkan kepada DPD AC terkait dengan 8 kluster kontribusi LDII untuk bangsa yaitu terkait dengan kebangsaan, keagamaan, ekonomi, pendidikan, taman dan lingkungan hidup, kesehatan herbal, tekonolgi digital, dan energi baru yang terbarukan,” pungkasnya.
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, Ketua FKUB Kabupaten Mojokerto, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah. (im)