IM.com – Nota keuangan tentang rancangan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 Kota Mojokerto yang dibacakan Wali Kota Ika Puspitasari mendapat catatan masing-masing fraksi DPRD Kota Mojokerto.
Catatan fraksi-fraksi DPRD Kota Mojokerto disampaikan pada rapat paripurna penyampaian pandangan umum yang digelar Sabtu (21/05-2022) malam.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dalam penyampaian pada pandangan umum setelah memperlajari rancangan laporan keterangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Mojokerto tahun anggaran 2021 yang disampaikan Walikota, memberikan catatan yang perlu disikapi bersama.
Catatan yang perlu disikapi Bersama ini dibacakan juru bicara Wahju Nur Hidajat dalam penyampaian pandangan umum. Beberapa proyek besar di penghujung tahun 2021 tidak terselesaikan diantaranya proyek saluran air di Jalan Majapahit, revitalisasi tugu alun2 dan taman budaya di kawasan wisata Bahari Majapahit.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa memandang saat ini BPRS Kota Mojokerto mengalami masalah likuiditas ditambah lagi fraud perbankan yang terjadi di internal PT. BPRS Kota Mojokerto mengacu pada audit PBKP.
Hal ini disebabkan buruknya managemen BPRS Kota Mojokerto serta pengawasan Pemerintah Kota Mojokerto yang sangat lemah. sehingga dewan membentuk pansus untuk mengurai carut-marut managemen BPRS Kota Mojokerto dan pansus BPRS masih berjalan.
Saat masa-masa pandemi covid 19 sudah berlalu dan geliat perekonomian sudah mulia berjalan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa belum melihat adanya peningkatan ekonomi kerakyatan di Kota Mojokerto. Apakah pemerintah Kota Mojokerto sudah memberikan bantuan stimulus/subsidi serta pembinaan UMKM yang sempat mati suri dampak covid 19.
Kelangkaan dan mahalnya pupuk yang dikeluhkan petani Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa berharap pemerintah memberikan perlindungan berupa bantuan pupuk besubsidi. Termasuk mahalnya harga sewa lahan sawah yang menjadi aset pemerintah Kota Mojokerto. Akibatnya petani Kota Mojokerto tidak mampu sewa sehingga lahan tersebut disewa oleh masyarakat luar Kota Mojokerto.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa akan melakukan pengawasan ketat berapa proyek besar yang dikerjakan tahun 2022 yaitu pelebaran jalan Mpu Nala, pembangunan sky walk, lanjutan pembangunan gedung DPRD Kota Mojokerto, saluran air Surodinawan, pembangunan Pasar tematik, rehap trotoar alun-alun, pembangunan kolam retensi, pembangunan saluran air di Kelurahan Wates, pembangunan pasar hewan dan lanjutan pembangunan tugu alun-alun.
“Kami tidak ingin kejadian tahun 2021 adanya proyek mangkraknya proyek-proyek besar terulang kembalim,” jelasnya.
Terkait pembangunan pasar hewan yang rencananya pasar ayam di Cakarayam Kelurahan Mentikan dijadikan satu di pasar sapi Sekarputih Kelurahan Kedundung mendapat keluhan warga sekitar pasar sapi.
Warga khawatir dikumpulkan menjadi satu limbah penyembelehan ayam akan menambah dampak pencemaran lingkungan sekitar. Perencanaan ipal benar-benar diperhatikan secara serius. sehingga apa yang dikeluhkan warga tidak akan terjadi. (adv/uyo)